- Antara
Usai Ambruk, Rupiah Akhirnya Kembali Bangkit Karena BI Lakukan Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat pada penutupan perdagangan Jumat (20/12/2024).
Nilai tukar rupiah menguat hingga 91 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.222 per dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ada di level Rp16.313 per dolar AS.
Analis mata uang Rully Nova menyatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah disebabkan kepercayaan diri pelaku pasar mulai menguat karena Bank Indonesia (BI) “stand by” di pasar.
“Kepercayaan diri pelaku pasar mulai menguat karena BI stand by di pasar. BI berjaga-jaga dan melakukan intervensi di pasar valuta asing,” ujarnya melansir antara.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut mengalami penguatan ke level Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.277 per dolar AS.
Rully telah memprediksi sebelumnya, bahwa rupiah diperkirakan menguat di kisaran Rp16.280-Rp16.320 per dolar AS walaupun indeks dolar AS masih dalam tren meningkat.
Arus modal masuk ke pasar saham yang mencapai 57 juta dolar AS hingga sesi 1 pada hari ini dianggap mendongkrak penguatan nilai tukar rupiah.
Di samping itu, BI juga siap siaga melakukan intervensi di pasar spot and forward agar kurs rupiah tak terlalu fluktuatif. (ant/vsf)