ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Inikah Alasan Rupiah Melemah Hingga Capai Rp16.313 per Dolar AS?

Inilah beberapa alasan yang mendasari melemahnya rupiah dan dipastikan bukan karena penggeledahan Kantor Pusat Bank Indonesia oleh KPK baru-baru ini terjadi.
Jumat, 20 Desember 2024 - 13:14 WIB
Ilustrasi rupiah dan dolar AS
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang diperdagangkan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi (20/12/2024) tercatat melemah 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.314 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.

Kemudian, beredar kabar bahwa melemahnya rupiah karena Kantor Pusat Bank Indonesia baru-baru ini digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Ia menegaskan bahwa pelemahan rupiah tidak berkaitan dengan penggeledahan tersebut. 

"Tidak ada hubungan penggeledahan BI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS yang saat ini sedang berjalan," kata Misbakhun melansir antara, Kamis (19/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa penyebab utama pelemahan rupiah berasal dari kebijakan fiskal dan moneter yang berlaku saat ini.

Sementara itu menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, Bank Indonesia kemungkinan akan menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) pada tahun 2025 dengan langkah yang lebih lambat. 

Pendekatan ini bertujuan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dalam menghadapi volatilitas pasar global.

"Bank Indonesia diperkirakan menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps), sehingga berada di level 5,75 persen pada akhir 2025," ujar Josua.

Ia juga memperkirakan revisi terhadap imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun:

  • 2024: Estimasi meningkat menjadi 6,95–7,15 persen dari perkiraan awal 6,66 persen.

  • 2025: Estimasi naik ke 6,75–7,05 persen dari perkiraan awal 6,45 persen.

Kebijakan Federal Reserve (The Fed) Pangkas Suku Bunga

The Fed baru-baru ini memangkas suku bunga 25 bps dan memberikan sinyal hawkish terkait prospek suku bunga pada 2025.

  • Pemangkasan suku bunga pada 2025 diperkirakan hanya 50 bps, lebih rendah dari ekspektasi awal 75–100 bps pada kuartal sebelumnya.

  • Kemungkinan jeda pemangkasan suku bunga pada Januari 2025 naik menjadi 88 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi juga memengaruhi pasar:

  • 2024: Naik dari 2 persen menjadi 2,5 persen.

  • 2025: Naik dari 2 persen menjadi 2,1 persen.

  • 2026: Tetap di 2 persen.

Inflasi inti Personal Consumption Expenditure (PCE) diproyeksikan berada di kisaran 2,4–2,8 persen, yang masih di atas target 2 persen. Proyeksi tingkat pengangguran untuk:

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT