- Istimewa
Gelar Sinar Mas Digital Day 2024, Sinar Mas Dorong Inovasi Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045
Selama dua hari gelaran, para pengunjung menyaksikan beragam teknologi terkini yang diadopsi masing-masing pilar bisnis Sinar Mas demi menciptakan ekosistem digital yang berskala penuh, terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan melalui beragam piranti teknologi, quantum computing, Internet of Things (IoT), hingga penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). SMDD 2024 menghadirkan lebih dari 40 pembicara ternama, 10 sesi diskusi panel, dan 12 sesi breakout rooms.
Kehadiran SMDD 2024 membuktikan bahwa kemajuan teknologi melalui digitalisasi harus diadopsi. Digitalisasi tidak sekadar pemenuhan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan dan memudahkan masyarakat sebagai konsumen.
“Inovasi adalah DNA Sinar Mas. Melalui Sinar Mas Digital Day, kami ingin merayakan semangat inovasi yang telah mendorong kami untuk terus berkembang. Dengan menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlian manusia, kami yakin dapat menciptakan solusi yang bernilai tambah bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Misalnya, pengembangan kota pintar yang dilakukan Sinar Mas dirancang untuk menghadirkan kecanggihan yang humanis karena tertuju kepada keseharian warga Masyarakat. Sedangkan di pilar usaha agribisnis serta pulp dan kertas, keberadaan teknologi digital membuat akuntabilitas rantai produksi dari hulu ke hilir semakin baik. Sementara pilar energi dan infrastruktur telah menggandeng mitra bereputasi untuk membangun infrastruktur pusat data guna mendukung seluruh inisiatif tadi,” kata Franky O. Widjaja, Sinar Mas Board Member mencontohkan inisiatif dari lintas pilar usaha Sinar Mas.
Dalam acara SMDD 2024, Sinar Mas meresmikan kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan teknologi dan finansial kelas dunia, salah satunya pengembangan Artificial Intelligence (AI) Joint Laboratory dengan China Mobile. Inisiatif ini pun mendapatkan apresiasi dari Menkominfo kepada pelaku ekosistem AI di dalam negeri yang telah berupaya mengembangkan pusat penelitian untuk membuat AI di Indonesia bisa bertumbuh.
“Di era menuju industri 5.0, inovasi teknologi menjadi pilar utama dalam lanskap bisnis global. Dalam lima tahun ke depan, sektor digital diprediksi akan mendominasi pertumbuhan ekonomi, terutama melalui perkembangan industri 5G, e-commerce, dan AI. Sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan AI secara global, saya mendorong AI Lab Sinar Mas untuk menjadi inovator dan inventor yang mampu mewujudkan kemandirian bangsa. Oleh karena itu, penting bagi seluruh ekosistem untuk melakukan benchmark terhadap best practice pengembangan AI Lab dari berbagai belahan dunia. Saya juga memberikan apresiasi kepada Sinar Mas dan China Mobile Limited atas komitmen mereka dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia melalui kolaborasi dalam mendirikan SMG-CMCC Joint AI Lab (ASIX). Semoga kolaborasi ini dapat mendorong inisiatif-inisiatif lain dalam agenda percepatan transformasi digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika RI.