Serikat Petani Indonesia ingin pemerintahan Prabowo evaluasi Kepala Bapanas, buntut mahalnya harga beras yang dirasa tidak sejalan dengan peningkatan kesejahteraan petani..
Sumber :
  • Dok. Bulog

Gabah Murah tapi Beras Mahal, Serikat Petani Indonesia Ingin Prabowo Evaluasi Kepala Bapanas

Kamis, 26 September 2024 - 00:27 WIB

“Bayangkan saja, gabah yang dijual petani hanya dihargai Rp6 ribu per kilogram. Setelah diolah dan dijual, harga eceran beras bisa lebih dari Rp15 ribu per kilogram. Ini hanya terjadi di era Jokowi,” kata Henry dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu, (25/9/2024).

Henry mengungkapkan bahwa masalah ini telah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi, namun belum ada tindakan konkret.

Kritik yang dilayangkan SPI terhadap kebijakan Bapanas juga dirasa tidak mendapatkan respons yang memadai.

“Kepala Bapanas perlu diganti. Jokowi sebentar lagi akan digantikan oleh Prabowo, dan kami berharap beliau lebih serius memperhatikan sektor pertanian,” tambahnya.

Henry juga berharap bahwa pemerintahan Prabowo nantinya akan menunjuk seorang pemimpin Bapanas yang menolak neo-liberalisme dan memiliki pemahaman mendalam tentang sektor pertanian.

Menurutnya, tata kelola industri beras sebaiknya diserahkan kepada industri kecil dan koperasi, bukan kepada kapitalis besar.

"Satu lagi, Perum Bulog harus lebih diberdayakan. Bulog memiliki keterbatasan keuangan, jadi tidak bisa menyerap gabah dari petani dengan maksimal," jelas Henry.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral