Ilustrasi penguatan rupiah terhadap dolar hari ini, Rabu (24/4/2024).
Sumber :
  • Antara

Rupiah Ditutup Menghijau di Angka Rp16.155 per Dolar AS Hari Ini, Ada Faktor BI-Rate hingga Kondisi Politik Nasional

Rabu, 24 April 2024 - 17:24 WIB

“Harapan bisa ada spread bunga yang tinggi, harapannya dana asing masuk,” ujar Hans.

Penguatan rupiah terjadi sejak kemarin karena dipengaruhi oleh kepastian kondisi politik Indonesia setelah Mahkamah Konstitusi mengukuhkan hasil sidang sengketa Pilpres 2024. Kemudian, hari ini kembali menghijau penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh KPU..

Lebih dari itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni beberapa rilisan angka Purchasing Managers Index (PMI) Jasa dan Manufaktur.

PMI Jasa turun menjadi 50,9 pada April 2024 dari angka periode sebelumnya sebesar 52,1. Sementara PMI manufaktur turun menjadi 49,9 pada April 2024 dari 51,9 pada angka periode sebelumnya, lebih lemah dari perkiraan sebesar 52.

Penurunan PMI manufaktur mengindikasikan permintaan konsumen sedang melemah. PMI Jasa melemah menjadi 50,9, dibandingkan sebelumnya 51,7, lebih buruk dari perkiraan 52. Data yang suram membebani dolar AS.

Selain itu, potensi de-eskalasi perang Israel dan Iran memberi angin segar sehingga permintaan akan safe haven mata uang yaitu dolar AS menurun. Oleh karenanya, aspek penguatan dolar AS dari sisi geopolitik yang memanas telah berkurang.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu naik ke level Rp16.161 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.244 per dolar AS.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral