Kerajinan tembaga kuningan produksi perajin Dukuh Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyoalli, Kamis (2/12/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Bangkit Dari Pandemi, Perajin Kuningan Cepogo Buat Aplikasi Digital Marketing

Kamis, 2 Desember 2021 - 20:10 WIB

Boyolali, Jawa Tengah- Setelah terpuruk akibat imbas dari pandemi Covid-19, kini para perajin tembaga kuningan di Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mulai bangkit menatap masa depan usaha mereka.

Para perajin tembaga kuningan ini membuat terobosan baru guna meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produksinya agar lebih dikenal di dalam negeri dan luar negeri, yaitu dengan menciptakan aplikasi untuk penjualan pruduk.

Kepala Desa Cepogo, Mawardi mengatakan, dengan adanya aplikasi penjualan yang mereka ciptakan, diharapkan bisa mengikuti perkembangan di era digital seperti saat ini, juga bisa mendongkak penjualan para perajin tembaga kuningan di desa
tersebut. Aplikasi tersebut mereka buat melalui kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi swasta di Solo. 

“Yang pertama saya mengucapkan terima kasih, dan aplikasi Javacraft ini menjawab tantangan di era digital dan sudah mempunyai anggota lebih dari 100 perajin tembaga kuningan,” kata Mawardi Kepala Desa Cepogo saat memperkenalkan aplikasi Javacraft dan Art Galery Research Center di Balai Desa setempat, Kamis (2/12/2021).

Mawardi menuturkan bahwa saat ini jumlah pelaku perajin tembaga kuningan didesanya ada sebanyak 2000 orang.

“Jumlah tersebut bisa menghidupi 50 persen warga dari jumlah penduduk Desa Cepogo sebanyak 9028 jiwa,”ucapnya.

Ketua Koperasi Tembaga Kuningan Cepogo, Muhammad Mansur menjelaskan, aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh para perajin, dan harapan ke depan aplikasi ini bisa tersedia di google play maupun play store.

“Aplikasi ini sebagai sensor bahwa perajin dan produk tersebut benar-benar dari Tumang, dan tidak bisa untuk menipu lagi,”ujarnya.

Sementara itu Rektor Universitas Islam Batik Surakarta, Amir Junaidi, sebagai kampus yang bekerjasama dengan para perajin menjelaskan, bahwa kerjasama dalam menciptakan aplikasi bagi penjualan produk para perajin tembaga kuningan Cepogo tersebut akan di tingkatkan, karena Dukuh Tumang merupakan centra perajin tembaga kuning terbesar.

“Perajin di Dukuh Tumang ini sudah ada sejak dulu secara turun temurun sehingga produksinya sudah dikenal masyarakat luas,”tuturnya.(Agus Saptono/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral