Kondisi rumah yang hancur rata dengan tanah usai terjadi ledakan..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Polisi Sebut Rumah Meledak di Sleman Tempat Meracik Bahan Baku Petasan

Jumat, 22 April 2022 - 16:53 WIB

Sleman, DIY -  Sebuah rumah di Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman, hancur rata dengan tanah usai terjadi ledakan. Tim Detasemen Gegana Brimob Polda DIY memastikan rumah tersebut sebagai lokasi pembuatan bahan baku petasan.

"Berdasarkan hasil temuan, di situ tempat untuk meramu ataupun meracik di situ. Jadi bukan bahan pokok yang sudah jadi, sudah tercampur, tidak, namun ada proses di situ untuk pencampurannya," ujar Wakil Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, AKP Suripto, ditemui di lokasi kejadian, Jumat (22/4/2022).

Dari lokasi tersebut, kata Suripto, petugas menemukan tiga jenis bahan kimia berbahaya. Di antaranya sulfur, clorate, dan arang.

Namun ketiganya tinggal tersisa sedikit sebagai sampel. Berdasarkan informasi yang didapat petugas, sebelumnya sekitar 2 kilogram bahan yang belum diracik.

Bila telah tercampur dengan terkena panas atau gesekan, bahan tersebut akan mudah meledak.

"Sisa-sisa masih ada yang utuh karena bahan dasar itu manakala berdiri sendiri tidak akan terpicu tidak akan terpancing oleh api maupun ledakan," terang Suripto.

Bahan-bahan peledak berbahaya itu menurutnya dibeli secara online dari tiga toko berbeda.

"Secara informasi tadi kami gali, beli dari online, dari masing-masing bahan itu berbeda-beda tidak satu tempat. (Yang beli) satu orang," ucapnya.

Petugas, lanjutnya, juga menemukan selongsong petasan yang sudah terangkai. Petasan-petasan itu rencananya akan dinyalakan saat hari lebaran nanti.

Suripto mengimbau warga tidak bermain-main dengan bahan peledak seperti petasan karena sangat berbahaya.

"Jangan coba-coba lagi bermain-main, atau membuat, atau memproduksi daripada bahan peledak. Biar pun itu tujuannya untuk hiburan untuk dinikmati ledakannya," pungkasnya. (Apo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:06
02:51
02:26
08:43
04:19
03:01
Viral