news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah..
Sumber :
  • tim tvOne/Antara

Wagub Aceh Usulkan Uang Lauk Pauk Cair Sebelum Masuk Hunian Sementara

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengusulkan ke Kementerian Sosial agar uang lauk pauk yang dialokasikan untuk korban banjir dan longsor disalurkan sebelum menemp
Selasa, 30 Desember 2025 - 22:30 WIB
Reporter:
Editor :

Banda Aceh, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengusulkan ke Kementerian Sosial agar uang lauk pauk yang dialokasikan untuk korban banjir dan longsor disalurkan sebelum menempati hunian sementara (huntara).

"Masyarakat korban banjir dan longsor saat ini mereka tidak memegang uang sedikit pun karena bencana ikut merenggut harta benda mereka," kata Fadhlullah di Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mengikuti rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR RI pembahasan penanganan banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh yang dipimpin Wakil Ketua DPR Saan Mustopa di Banda Aceh.

Ia menjelaskan para, korban banjir dan longsor hanya tersisa baju di badan saat itu dan harta benda ikut terbawa bersama air saat bencana 26 November 2025 itu

Menurut dia, bantuan yang akan diberikan Kemensos sebesar Rp450 ribu per bulan selama tiga bulan sebaiknya segera disalurkan jangan menunggu mereka berada di huntara.

"Uang lauk pauk itu tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan penyaluran seluruh bantuan pascabencana di Sumatera dilakukan berbasis asesmen agar tepat sasaran. “Semuanya kami salurkan setelah melalui proses asesmen beserta BNPB dan juga dengan pemerintah daerah,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf.

Mensos mengatakan, asesmen yang dilakukan mencakup pendataan dan verifikasi kondisi korban, ahli waris, serta kebutuhan keluarga terdampak.

Kemensos telah mendukung penanganan bencana melalui penyediaan logistik dan pengadaan dapur umum di pengungsian dengan melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bekerja sama dengan TNI, Polri, serta pemerintah daerah.

Lalu memasuki fase pascabencana, Kemensos pun menyiapkan sejumlah bantuan bagi keluarga terdampak yang menempati hunian sementara atau hunian tetap.

Bantuan itu, di antaranya adalah bantuan tunai sebesar Rp3 juta per keluarga untuk mengisi perabotan di hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.

"Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga dengan Menteri Keuangan akan memberikan bantuan Rp3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau juga alat-alat rumah tangga yang lain," kata Mensos.

Lalu, Kemensos juga memberikan bantuan dalam bentuk tunai untuk tambahan lauk-pauk saat keluarga terdampak tinggal di huntara atau huntap sebesar Rp450 ribu per orang per bulan yang diberikan selama tiga bulan.

Kemensos pun mulai menyalurkan santunan duka bagi korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta per jiwa serta santunan untuk korban luka berat sebesar Rp5 juta.

Hingga kini, santunan telah diberikan kepada 86 ahli waris dengan nilai lebih dari Rp1,2 miliar yang tersebar di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Kota Sibolga, dan daerah lain yang sedang dalam proses verifikasi data. (Ant/wna)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

08:01
01:23
02:26
04:21
07:41
01:44

Viral