- Zulfahmi
Tradisi Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ratusan Warga Serbu Uang Baru Untuk Lebaran
Dari amatan tvonenews.com di lokasi penukaran uang baru untuk mengurangi antrean panjang dan mencegah potensi penyalahgunaan, Bank Indonesia menerapkan sistem penukaran berbasis digital melalui aplikasi Pintar BI. Terlihat warga yang ingin menukarkan uang diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui situs web pintar.bi.go.id. Setelah registrasi selesai, mereka dapat langsung datang ke lokasi penukaran yang telah dipilih sesuai jadwal yang tersedia.
Selain lebih praktis, metode ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih tertib, mengurangi risiko kerumunan, serta mempercepat proses penukaran. Dengan teknologi ini, Bank Indonesia berharap distribusi uang pecahan baru dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Menghindari potensi risiko dapat timbul akibat kerumunan dan transaksi dalam jumlah besar, pihak berwenang telah menerapkan langkah-langkah pengamanan ekstra. Puluhan personel Brimob bersenjata lengkap dikerahkan ke lokasi penukaran untuk memastikan kelancaran acara serta mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan, seperti aksi pencopetan atau perampokan.
Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membawa dan menyimpan uang, terutama dalam jumlah besar. Masyarakat diingatkan untuk menggunakan uang baru tersebut dengan bijak, memastikan bahwa tradisi berbagi tetap berjalan tanpa memberikan tekanan finansial yang berlebihan bagi keluarga.
Bagi masyarakat Kota Medan dan umat Muslim di seluruh Indonesia, momen Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tradisi memberikan uang baru kepada anak-anak, keponakan, dan sanak saudara menjadi bentuk kasih sayang yang mempererat hubungan keluarga.
Dengan adanya layanan mobil kas keliling ini, masyarakat kini lebih mudah memperoleh uang pecahan baru tanpa harus bersusah payah mencari di Bank. (zul/nof)