- Jamil Azali
Bocah Perempuan di Buton Tengah Hilang Diterkam Buaya Saat Pulang dari Panen Pisang di Kebun
Buton Tengah, tvOnenews.com - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun hilang diterkam buaya saat menyeberangi kali Kaleleha di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa ini bermula saat korban bernama Aini Oba bersama ibu dan kakak laki-lakinya pergi ke kebun yang berjarak 5 KM dari permukiman warga untuk memanen pisang, saat itu sekira pukul 10.30 WITA, Jumat (22/3/2024).
Untuk mencapai kebun pisang mereka harus menyeberangi kali tanpa jembatan dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Mereka pulang dari memanen pisang sekira pukul 13.00 Wita, korban berjalan beriringan bersama ibunya menyeberangi kali yang airnya cukup dalam sambil memanggul buah pisang, sementara kakak korban sudah lebih dulu pulang membawa pisang. Saat tengah menyeberangi kali, tiba-tiba seekor buaya muncul dan langsung menerkam korban. Ibu korban yang sempat melihat anaknya dibawa kabur buaya menjerit histeris meminta tolong warga.
"Mereka pergi mengambil hasil panen pisang, mereka menyeberang kali, anak ini sempat cuci tangan tiba-tiba diterkam buaya
Ibunya sempat lihat anaknya itu diterkam buaya, " terang Kapolsek Mawasangka, Iptu Rusdi, saat dihubungi Jumat (22/3/2024) malam.
Iptu Rusdi menambahkan, setelah mendapat laporan warga, pencarian korban langsung dilakukan melibatkan warga setempat dan anggota Polsek Mawasangka. Namun karena hari sudah malam dengan kondisi gelap, warga diminta untuk menghentikan sementara proses pencarian korban mengingat situasinya tidak aman.
"Karena sudah malam dengan kondisi gelap saya himbau warga agar pencarian dilanjutkan besok pagi karena rawan juga, Saya sampaikan pasang saja jaring sambil menunggu bantuan Basarnas kita sama lanjutkan pencarian besok, nanti juga ada anggota dari Samapta polres, " pungkasnya.
Sementara menurut Bhabin Kamtibmas Mawasangka, Aipda Sabiun, sebelumnya sudah empat kejadian insiden buaya terkam manusia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir namun tidak sampai memakan korban jiwa.
"Ini kejadian yang ke lima kalinya, tapi baru kali ini korbannya hilang, sebelumnya para korban tidak dibawa lari buaya sehingga masih bisa tertolong, " ungkapnya.
Dengan maraknya insiden buaya terkam manusia, sebagai Bhabin Kamtibmas, Aipda Sabiun, sering menghimbau warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitaran kali yang rawan kemunculan buaya.
Rencananya proses pencarian korban akan dilanjutkan pada esok pagi Sabtu (24/3/2024) bersama tim Basarnas dan personil Polsek Mawasangka dan Polres Buton Tengah. (jai/frd)