news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diduga aktivitas tambang ilegal marak di Wonomerto Probolinggo.
Sumber :
  • tvOne - m syahwan

Pegiat Lingkungan Desak Moratorium Tambang di Probolinggo, Kerusakan Hutan Makin Parah

Kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di Kabupaten Probolinggo semakin memprihatinkan.
Kamis, 6 November 2025 - 09:00 WIB
Reporter:
Editor :

Probolinggo, tvOnenews.com — Kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di Kabupaten Probolinggo semakin memprihatinkan. Sejumlah pegiat lingkungan mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan yang dinilai merusak ekosistem dan tidak memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar.

Direktur Format For Green sekaligus Pembina Ranger SAE Patenang, Sarful Anam, menyampaikan, bahwa kerusakan hutan di wilayah tersebut dapat terlihat jelas melalui citra drone maupun citra satelit. Menurutnya, dampak ekologis yang ditimbulkan tidak sebanding dengan kontribusi ekonomi yang diterima daerah.

“Kerusakan yang terjadi sangat luar biasa. Infrastruktur rusak, sementara pendapatan dari pajak dan retribusi tambang tidak seimbang dengan dampaknya. Masyarakat sekitar pun tidak banyak merasakan manfaat ekonomi, justru lebih banyak menanggung akibat kerusakan alam,” ujarnya, Rabu (5/11).

Sarful menegaskan, bahwa praktik perambahan hutan secara ilegal menggunakan alat mekanik merupakan tindakan melanggar hukum. Pihaknya bahkan telah melaporkan aktivitas tersebut kepada aparat penegak hukum sejak lama, namun hingga kini belum ada progres signifikan.

“Kami mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang melindungi kegiatan ilegal itu. Tapi kami tidak akan berhenti memperjuangkan penyelamatan lingkungan, bahkan sampai langit runtuh sekalipun kami akan terus melawan kesewenang-wenangan tersebut,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan langkah hukum lanjutan serta akan mengirimkan rekomendasi resmi kepada sejumlah lembaga agar dilakukan moratorium dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan tambang di kawasan Boto, Kabupaten Probolinggo.

“Kami menyerukan moratorium dan evaluasi menyeluruh, karena kemakmuran hanya dinikmati segelintir orang, sementara kerusakan ditanggung banyak pihak,” pungkasnya.

Sementara itu, warga Wonomerto, Suparman, mengaku, prihatin dengan maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayahnya. Kini banyak perbukitan tampak gundul dan berlubang dalam akibat eksploitasi tanpa izin.

“Warga khawatir saat musim hujan ini terjadi tanah longsor dan banjir jika aktivitas tambang ilegal tidak segera dihentikan,” ujarnya. (msn/gol)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral