Terungkap! Pria yang Ditemukan di Sungai Wongsorejo Banyuwangi Diduga Korban Pembunuhan, Terduga Pelaku Gantung Diri

Banyuwangi, tvOnenews.com – Empat hari kematiannya menjadi misteri, akhirnya Satreskrim Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus temuan mayat pria asal Kabupaten Jembrana, Bali di sungai Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo. 

Komang Kusumajaya (37) yang ditemukan tewas di sungai Desa Bimorejo pada hari Senin (10/03) ternyata diduga korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega membenarkan kalau keluarga Komang mendatangi Mapolresta Banyuwangi untuk menyampaikan kejanggalan-kejanggalan kematian Komang, Selasa (11/03).

Jenazah Komang yang sempat dipulangkan ke Bali akhirnya dikirim kembali ke Banyuwangi untuk diautopsi di RSUD Blambangan pada Kamis (13/03).

"Hasil otopsi secara resmi belum keluar. Tapi secara garis besar kami berkomunikasi dengan dokter, ditemukan luka di kepala akibat benda tumpul pada Komang. Juga di saluran pernafasan dan paru-paru ditemukan air dan pasir menumpuk," kata Vega, Jumat (14/03).

Hasil autopsi tersebut sesuai dengan kecurigaan keluarga korban yang menyampaikan bahwa kematian Komang janggal. Sebab, Komang berangkat ke Banyuwangi bersama seorang rekannya bernama Putu Saputra Adinata.

Namun, pada hari Komang meninggal, Putu pulang ke Jembrana, Bali, sendiri. Kepada keluarga Komang, Putu bercerita bahwa Komang belum pulang karena masih memiliki urusan di Banyuwangi.

Tidak lama, keluarga menerima informasi bahwa Komang ditemukan meninggal di sungai di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo. Hal tersebut membuat keluarganya curiga.

Dugaan pembunuhan tersebut semakin kuat setelah Putu ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Kamis (13/03). Kejadian ini menguatkan dugaan keterlibatan Putu dalam kematian Komang.

Kasatreskrim Vega menyampaikan kematian Komang berkaitan dengan aksi gantung diri yang dilakukan oleh tetangganya, Putu Saputra Adinata.

“Menurut keterangan keluarga Komang ke polisi, Komang dan Putu beberapa kali pergi ke Wongsorejo, Banyuwangi. Selain tetangga, mereka juga berteman karib sejak kecil,” tambah Vega.

Kepergian keduanya ke Wongsorejo dilakukan pada akhir Februari lalu. Komang dan Putu berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor N-Max milik Komang.

Selang beberapa hari, mereka kembali lagi ke Jembrana. Namun mereka tidak bawa motor. Motor itu katanya dipinjamkan ke seorang teman di Wongsorejo. Beberapa hari kemudian, mereka kembali ke Wongsorejo, beberapa hari sebelum jenazah Komang ditemukan. Pamitnya untuk mengambil kembali sepeda motor itu.