- tvOne - miftakhul erfan
Harga Gabah Rp6.500 per Kilo, Menko Pangan Pastikan Tak Ada Impor Beras
Ngawi, tvOnenews.com - Optimisme swasembada pangan dapat segera tercapai ini dikatakan langsung oleh Menteri Koordinasi Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat memimpin panen raya padi, di Desa Pangkur Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Senin (3/3) pagi.
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo memang fokus pada infrastruktur. Namun saat ini Presiden Prabowo Subianto fokus pada swasembada pangan.
“Presiden Prabowo saat ini tengah menjadikan sektor pangan menjadi prioritas utama, khususnya untuk padi dan jagung sebagai salah satu sumber karbohidrat," kata Zulhas dalam sambutanya di lapangan Pangkur.
Maka dari itu, lanjut Zulhas pemerintah harus hadir dan memantau langsung saat musim tanam, menjamin ketersediaan pupuk dan irigasi. Serta membeli harga gabah hasil panen dengan harga yang bisa menguntungkan petani.
Menurutnya jika proses tanam bagus, hasil panen melimpah, maka pemerintah baru menggandeng Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga minimal Rp6.500 perkilo.
“Pemerintah hadir melalui Bulog untuk membeli gabah petani minimal Rp6.500 perkilo. Tidak boleh ada pabrik manapun yang membeli gabah dibawah Rp6.500,” imbuhnya.
Zulhas pun memastikan jika hasil panen melimpah, harga jual bagus, pupuk aman dan irigasi lancar maka Swasembada Pangan akan terwujud dan tahun ini pemerintah tidak akan impor beras lagi.
“Jika satu rangkaian ini bisa maka insyaallah tahun ini kita tidak perlu impor beras lagi,” pungkas Zulhas.
Selain Panen Raya ini dipimpin langsung oleh Mengko Pangan Zulkifli Hasan, turut hadir juga Menteri Desa PDT Yandri Susanto , Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Anggota DPR RI Verrell Bramasta, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Bulog, serta Forpimda Kabupaten Ngawi. (men/gol)