Kawanan kera liar turun gunung cari makan.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Sumber Makanan Terus Menipis Akibat Kemarau Panjang, Kawanan Kera Liar Turun Gunung Cari Makan di Lumajang

Kamis, 12 September 2024 - 17:39 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Kawanan kera liar turun dari perbukitan Gunung Tambo, Desa Pasirian Lumajang untuk mencari makan di perkebunan dan lahan pertanian, bahkan tak jarang juga menyerbu makanan di warung-warung pedagang kaki lima di lokasi Wisata Alam Tambo Raya.

Kondisi tersebut terjadi akibat stok pangan menipis terdampak cuaca panas musim kemarau. Kekeringan membuat pohon tidak menghasilkan buah secara maksimal. Akibatnya kawanan kera liar mencari sumber pangan lain di perkebunan dan lahan pertanian warga.

Berbagai upaya juga telah dilakukan para petani, agar lahan kebun dan pertanian mereka tidak sampai diserbu kawanan kera ekor panjang ini, dengan terus melakukan penjagaan guna menghalau kawanan kera.

Hal serupa juga dilakukan oleh para pemilik warung di sekitar lokasi wisata Tambo Raya, dengan tetap menjaga dagangan mereka. Bahkan, hampir setiap hari para pedagang selalu memberi makanan berupa tomat dan buah lainnya, agar kawanan kera ini tidak sampai menyerbu warungnya.

“Fenomena keran turun gunung ini memang selalu terjadi setiap musim kemarau. Seperti saat ini, sudah beberapa pekan terakhir kawanan kera liar ini setiap hari turun gunung untuk cari makan. Sebab persediaan makanan di habitat nya sudah berkurang dan habis,” kata Siti Romlah, salah satu pemilik warung kepada tvOnenews.com, Kamis (12/9/2024).

Masih kata Romlah, selain terus menjaga dan menghalau kawanan kera yang lapar agar warung aman, para pedagang menyiasatinya dengan memberikan buah tomat dengan cara dilempar.

“Upayanya ya kita halau. Tapi kita juga kasih kera liar ini dengan buah tomat. Caranya dilempar agar tidak mendekati warung. Sebab kalau kita lengah sedikit saja, mereka langsung menyerbu. Turunya biasanya pagi dan sore,” imbuhnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral