news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara, Jatim Genjot Percepatan Penurunan Stunting.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Hari Kontrasepsi, Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara, Jatim Genjot Percepatan Penurunan Stunting

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar pelayanan serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia yang akan berlangsung dari 26 September – 4 Oktober 2023
Rabu, 27 September 2023 - 14:47 WIB
Reporter:
Editor :

Masih Jadi Masalah Utama

Permasalahan kesehatan dalam pembangunan kependudukan masih menjadi masalah yang utama. Angka unmet need di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 16.8% dari target nasional sebesar 8% pada tahun 2022. Penggunaan kontrasepsi modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) juga menurun dari 57,9 persen (SDKI 2012) menjadi 57,2 persen (SDKI 2017). Penurunan tertinggi bahkan terjadi pada segmen usia 15 tahun hingga 29 tahun yang merosot hingga 4%.

Diperkirakan dua penyebab utama menurunnya jumlah pengguna kontrasepsi modern, khususnya di kalangan kelompok usia produktif/pasangan usia muda adalah masih rendahnya pengetahuan pasangan muda terhadap kesehatan reproduksi dan kurangnya akses terhadap informasi yang akurat dan terpercaya mengenai alat kontrasepsi (khususnya alat kontrasepsi modern).

Data Survei Status Gizi Indonesia (2022) menunjukkan bahwa angka prevalensi  stunting di Indonesia adalah 21,6 persen, masih di atas angka standar yang ditoleransi  WHO, yaitu dibawah 20 persen. Oleh karena itu, Pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi Program Prioritas Nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Angka prevalensinya ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen di tahun 2024. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan untuk melakukan pencegahan stunting dari Hulu agar setiap Calon PUS berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

"Tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day. Hari Kontrasepsi Sedunia merupakan momentum dalam rangka meningkatkan komitmen dan stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat dalam rangka percepatan pencapaian Program Bangga Kencana secara menyeluruh," jelasnya.

Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Indonesia di semua lini terkait pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang berkualitas. Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada.

Perencanaan keluarga adalah poin penting yang harus dipersiapkan setelah menikah. Dengan perencanaan keluarga yang matang, pasangan bisa mengembangkan diri dan karier. Kemampuan untuk merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral