- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Mudik Asyik Semarang-Wonosobo Lewat "Jalur Belakang"
"Sejak masuk Limbangan itu pemandangannya bagus-bagus. Belum lagi yang di Sumowono menuju Kaloran, bisa melihat lembah luas berkabut dengan latar belakang Gunung Sindoro-Sumbing dan Gunung Prau," kata Sibiara, yang sedang rebahan di pondok bambu di tepi jalur alternatif tersebut.
Yang cukup istimewa panoramanya di jalur ini adalah ketika sampai perbatasan Temanggung dan Wonosobo. Pengendara akan melintasi perkebunan teh Tambi yang luas. Udaranya sangat sejuk. Hamparan teh yang hijau bak permadani mau tidak mau membuat pengendara menepi untuk menikmati suasana yang ada.
"Saya sudah beberapa kali lewat sini, Mas. Dan jarang sekali langsung lewat, mesti mampir istirahat di sini. Duduk-duduk saja di pos kebun teh sudah sangat nyaman dan memulihkan tenaga," kata Abdul Gani, warga Semarang yang sedang dalam perjalanan ke Wonosobo.
Total jarak Semarang-Wonosobo via jalur belakang ini hampir sama dengan jalur biasa, sekitar 120 kilometer dengan waktu tempuh 3 jam berkendara. (Tjs/dan)