- tvOne - aris wiyanto
Pernyataan Cak Imin Akan Stop Program Food Estate dan Rencana Mundur Mahfud MD, Ini Respon Gibran
Sebelumnya, calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji jika terpilih menjadi wakil presiden di Pemilu 2024 akan menstop program food estate atau lumbung pangan yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dieksekusi Menteri Pertahanan Prabowo gagal total.
Cak Imin berjanji, jika paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin menang di Pemilu 2024 nanti sudah sepakat ada empat agenda yang akan dilakukan.
"Maka InsyaAllah, AMIN menang saya sudah sepakat, ada empat agenda utama bersama Mas Anies, nanti 14 Februari coblosan menang, dilantiknya presiden, 20 Oktober siang, malam yang kita lakukan pertama melakukan langkah penyediaan pupuk untuk seluruh para petani kita," ujarnya.
"Yang kedua menghentikan food estate, lumbung pangan, yang hanya menguntungkan perusahaan tidak menguntungkan petani. Bahkan merusak hutan kita. Yang ketiga, pendidikan yang diabaikan langsung kita ditangani menjadi semangat mewujudkan SDM yang unggul siap bersaing. Itu tanggal 20 (Oktober) malam," ujarnya.
"Dan tanggal 21 (Oktober) pagi, saya langsung ke pabrik-pabrik pupuk. Kalau kamu enggak sanggup, bikin pabrik baru. Itu sudah yang menjadi langkah. Ini yang dinamakan perubahan, itulah cita-cita dan harapan kita," ujarnya.
Seperti diketahui, program food estate mendadak jadi sorotan akhir-akhir ini. Berawal dari kritikan-kritikan yang dilontarkan para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bahkan sejak sebelum diumumkan jadi capres dan cawapres. Berulang kali, proyek ini disebut gagal. Bahkan, proyek ini disebut sebagai kejahatan lingkungan.
Lalu dalam debat Cawapres hari Minggu malam (21/1), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD kompak mengkritik food estate yang merupakan proyek gagal dan merusak lingkungan. (awt/gol)