news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

500 KK Masih Terisolasi di Sejumlah Wilayah Kab. Agam

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:58 WIB
Reporter:

Agam, tvOnenews.com — Dua korban banjir bandang di Kabupaten Agam akhirnya ditemukan oleh tim Satuan Brimob Polda Riau yang tergabung dalam BKO Operasi Aman Nusa-II. 

Kedua korban merupakan ibu dan anak yang diduga terseret arus deras saat banjir bandang menghantam permukiman warga.

Korban teridentifikasi sebagai Fanny Rama Putri (31) dan putranya Faris Alfatih (6). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Kampung Kunyik, Kecamatan Palembayan. 

Jenazah telah dievakuasi ke Musala Baitul Ikhlas, Jorong Subarang, untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan oleh petugas berwenang.

Upaya penyisiran masih terus dilakukan di sejumlah titik rawan mengingat masih ada banyak warga yang belum ditemukan.

Banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam menyebabkan akses utama dari arah Kota Silungkang menuju Kecamatan Palembayan terputus. Sebanyak 500 kepala keluarga terisolasi akibat badan jalan tertutup 10 titik longsor.

• 4 titik longsor berskala besar
• 6 titik longsor berskala kecil

Alat berat telah diturunkan untuk pembukaan jalur. Hingga Selasa pagi, empat titik longsor berhasil dibersihkan. 

Petugas memperkirakan akses jalan dapat kembali dilalui pada Rabu, sehingga distribusi logistik dan aktivitas ekonomi warga bisa pulih bertahap.

Hingga Selasa pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Agam tercatat 85 orang. Namun jumlah warga hilang diperkirakan masih jauh lebih besar.

Bupati Agam menyebut, hasil asesmen lapangan menunjukkan terdapat satu kawasan permukiman yang hampir seluruh rumahnya hanyut. 

Dari analisis perhitungan jumlah keluarga di wilayah tersebut, diperkirakan sekitar 300 warga masih hilang.

Tim SAR gabungan saat ini terus memperluas area pencarian untuk menemukan korban hilang, terutama di daerah yang diperkirakan menjadi lintasan arus banjir bandang.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:51
03:20
01:39
04:51
10:26
04:58

Viral