Pemerintah AS Resmi Shutdown! Ratusan Ribu Pegawai Terdampak
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Amerika Serikat resmi mengalami shutdown setelah Senat gagal menyetujui anggaran tahunan pada 29 September 2025.
Kebuntuan antara anggota Kongres terkait belanja negara menjadi pemicu utama, sehingga banyak lembaga federal terpaksa menghentikan operasionalnya sementara waktu.
Sekitar 15.000 pegawai federal terdampak langsung, menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas ekonomi di sejumlah daerah.
Pegawai federal esensial seperti militer dan kepolisian tetap diwajibkan bekerja, namun tanpa bayaran.
Sementara itu, pegawai non-esensial dipulangkan hingga tercapai kesepakatan anggaran.
Dampak shutdown dirasakan di berbagai negara bagian. California menghadapi risiko serius di taman nasional seperti Joshua Tree, karena berkurangnya staf membuka peluang terjadinya vandalisme, seperti pernah terjadi pada shutdown 2019.
Rocky Mountain National Park di Colorado juga terancam ditutup, meski gubernur setempat berupaya menggunakan dana negara agar tetap beroperasi.
Di sektor lain, kekhawatiran muncul terhadap U.S. Coast Guard Academy yang bernaung di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri, terkait keberlangsungan operasional akibat pemangkasan anggaran.
Sementara di Louisiana, program asuransi banjir nasional (National Flood Insurance Program) yang sudah kedaluwarsa menimbulkan hambatan bagi warga untuk memperoleh perlindungan.
Oregon menjadi salah satu negara bagian paling terdampak, dengan sekitar 30.000 pegawai federal harus dirumahkan atau bekerja tanpa gaji.
Kondisi ini menambah tekanan ekonomi di tingkat lokal sekaligus memperbesar desakan agar Kongres segera mencapai kesepakatan.