Pro Kontra Suporter Garuda Setelah Media Honduras Klaim John Herdman yang akan Dipilih PSSI untuk Latih Timnas Indonesia

tvOnenews.com -  Reaksi pro dan kontra tak terelakkan dari para suporter ketika ada poembahasan terkait siapa pelatih yang akan ditunjuk PSSI untuk Timnas Indonesia.

Belakangan ini, hal tersebut terjadi saat media Honduras mengabarkan kalau John Herdman menjadi kandidat tunggal pelatih baru Timnas Indonesia.

Isu soal siapa pelatih yang akan dipilih PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia sampai saat ini belum menemui titik temu.

Akan tetapi, Exco PSSI Sumardji baru-baru ini memberikan kabar terbaru soal isu pelatih baru Timnas Indonesia.

Sumardji menerangkan bahwa dari empat pelatih yang ikuti sesi wawancara dengan PSSI, hanya dua yang bakal dipertimbangkan oleh PSSI.

Sebagai informasi, perwakilan PSSI seperti Direktur Teknik Alexander Zwiers, Penasihat Teknik Jordi Cruyff bersama dua anggota Exco yaitu Muhammad dan Endra Erawan diketahui berangkat ke Eropa.

Bukan untuk liburan, namun mereka ditugaskan untuk menemui kandidat pelatih yang sebelumnya telah dipetakan oleh PSSI sebagai suksesor Patrick Kluivert.

Total 2,5 jam waktu yang dihabiskan dalam pertemuan delegasi PSSI dengan sejumlah kandidat pelatih. Pembahasan utamanya adalah tugas untuk lolos Piala Dunia 2030.

Kabar dari Media Honduras Soal Calon Pelatih Timnas Indonesia

Media Honduras yaitu Diez melaporkan bahwa kandidat pelatih Timnas Indonesia mulai mengerucut kepada dua nama yaitu John Herdman dan Giovanni Van Bronckhorst.

Sembari mengutip pernyataan dari salah satu Exco PSSI, media Honduras itu dengan gamblang menyebut John Herdman-lah yang paling potensial.

"PSSI sedang melanjutkan proses pemilihan pelatih baru untuk tim nasional, dengan John Herdman asal Inggris sebagai pilihan yang paling mungkin," rilis media Honduras, Diez.

"Endri Erawan, seorang eksekutif senior PSSI, mengkonfirmasi bahwa ia telah mewawancarai dua kandidat utama: Herdman dan Giovanni van Bronckhorst , mempersempit daftar kandidat awal," lanjutnya.

"Federasi Indonesia berharap dapat segera mengumumkan penggantinya, mungkin sebelum Januari, menandai sebuah perubahan tak terduga dalam karier pelatih asal Inggris tersebut," jelas Diez.

Bukan tanpa alasan jika media Honduras tiba-tiba ikut membahas perumoran pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya, tim nasional mereka juga sedang membidik John Herdman.

Pro Kontra Suporter Timnas Indonesia tentang John Herdman

Rilis dari media Honduras terkait isu John Herdman ke Timnas Indonesia itu kemudian jadi fokus pembicaraan dari suporter Garuda.

Pro dan kontra tak terelakkan lagi karena para suporter sebelumnya sudah menerima beberapa nama yang kabarnya akan melatih Timnas Indonesia.

Dari sisi pro atau pihak suporter yang mendukung, mereka berpendapat kalau John Herdman menjadi opsi terbaik bagi Timnas Indonesia.

Selain pertimbangan filosofi yang hampir mirip dengan Shin Tae-yong, para suporter meminta agar PSSI memberikan waktu untuk John Herdman beradaptasi.

"Saya setuju kalo beliau ini kandidat bagus. Tentu perlu kita kasih waktu dan support," kata @kak_SDana.

"Dr track record sih dia bagus, tinggal org pssinya aja jgn asal pecat klo hasilnya lumayan," ujar @fahmiavisena.

"Gw malah ngerasa dia ini lumayan, karena gw dah ngecek cara dia melatih Kanada. Gaya dia mirip sama STY cuma lebih fleksibel. Ini banyak yg nyinyir karena gak mau intip histori dia dulu. Dia bawa Kanada ke World Cup, mainnya pragmatis lawan yg ranking di atas," tegas @TreizArdneh.

Adapun untuk sebagian suporter yang kontra punya alasan bahwa sepak terjang John Herdman belakangan ini cukup meragukan, salah satunya sudah setahun menganggur.

Selain itu, belum punya pengalaman melatih negara Asia hingga trauma saat dilatih Simon McMenemy yang berasal dari negara serupa membuat mereka ragu akan John Herdman.

"Udah setahun nganggur, gak ada jejak sepak bola asia ataupun eropa," papar @Xyz545X.

"Tampangnya ga meyakinkan, calon-calon bakal simon mc menemy jilid 2.0 ini mah," tulis @shibbalsaekkiya.

"Gue liat2 netizen pengen pelatih dari asia atau pelatih yg pernah ngelatih negara asia,gue juga sama alasannya karena udah tau kultur dan politik sepakbola asia kaya gimana," pungkas @HariDeden.

(han)