Giovanni Van Bronckhorst Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Media Turki Ungkit Masa Jabatan Singkatnya di Besiktas

tvOnenews.com - Nama Giovanni van Bronckhorst kembali mencuat dalam bursa pelatih Timnas Indonesia.

Kali ini, sorotan datang dari media Turki, Birgun.net, yang menyebut adanya “lamaran dari Asia” untuk mantan kapten Timnas Belanda tersebut.

Isyarat itu mengarah langsung ke Indonesia, yang saat ini tengah aktif mencari pelatih kepala baru.

Dalam laporannya, Birgun.net mengungkap bahwa Indonesia sedang mempertimbangkan Van Bronckhorst sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert.

Seperti diketahui, PSSI memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Kluivert setelah rangkaian hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Giovanni van Bronckhorst sendiri saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool.

Media Turki itu menyebut, nama Van Bronckhorst masuk dalam daftar calon pelatih Timnas Indonesia yang kini menjadi salah satu proyek paling disorot di Asia Tenggara.

"Asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, dilaporkan menjadi salah satu kandidat untuk posisi pelatih tim nasional Indonesia," tulis media Turki, Birgun.net, dalam laporannya.

Laporan tersebut juga merujuk pada Football Insider, yang menyatakan bahwa PSSI masih intens berburu pelatih baru pasca pemecatan Kluivert bulan lalu.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 membuat federasi tak ingin berlama-lama tanpa arah jelas.

Birgun.net turut menyoroti hubungan historis sepak bola Indonesia dengan Belanda.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang semakin kental dengan sentuhan Belanda, seiring banyaknya pemain kelahiran Negeri Kincir Angin yang memperkuat skuad Garuda.

Faktor ini dinilai bisa menjadi nilai tambah bagi Van Bronckhorst.

Van Bronckhorst bergabung dengan staf kepelatihan Liverpool pada musim panas lalu. Ia masuk untuk menggantikan John Heitinga yang memilih kembali ke Ajax. 

Sebelum menjadi asisten di Liverpool, Van Bronckhorst telah menorehkan pengalaman sebagai pelatih kepala di sejumlah klub besar. Ia pernah menangani Rangers FC, Beşiktaş, dan Feyenoord.

Namun, masa baktinya di Beşiktaş musim lalu terbilang singkat, hanya memimpin sekitar 20 pertandingan sebelum berpisah dengan klub asal Turki itu.

"Van Bronckhorst pernah bergabung dengan Beşiktaş di awal musim lalu, tetapi hanya berhasil bermain dalam 20 pertandingan untuk tim hitam putih tersebut," tegas media Turki itu.

Birgun.net juga mengulas kegagalan Timnas Indonesia di pentas internasional.

Meski sempat melangkah hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Arab Saudi dan Irak, yang akhirnya menutup peluang lolos ke putaran final.

Setelah kegagalan tersebut, PSSI disebut langsung mengalihkan fokus ke target besar berikutnya, yakni Piala Asia 2027.

Turnamen itu dipandang sebagai momentum “restart” bagi Timnas Indonesia untuk membangun ulang fondasi tim dan menebus kegagalan sebelumnya.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Giovanni van Bronckhorst terkait ketertarikan Indonesia.

Namun derasnya laporan media Eropa dan Turki membuat spekulasi semakin menguat.

Publik kini menunggu langkah konkret PSSI: apakah “lamaran dari Asia” itu benar-benar akan berujung pada babak baru Timnas Indonesia bersama sosok berpengalaman dari Belanda. (asl)