- Instagram/timnasindonesia
Kemenangan Tak Ada Artinya! Media Vietnam Soroti Nasib Tragis Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, Thethao, menyoroti perjuangan Timnas Indonesia U-22 yang mampu menuntaskan laga dengan kemenangan 3-1 atas Myanmar, tetapi gagal menembus semifinal SEA Games 33.
Meski tampil agresif dan mendominasi permainan, kemenangan tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan langkah Garuda Muda.
Sejak peluit kick-off, Indonesia tampil menekan dengan serangan bertubi-tubi demi mengejar kemenangan besar yang dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos sebagai runner-up terbaik.
Namun, pertahanan Myanmar tampil disiplin dan gigih, berulang kali mematahkan serangan lawan, termasuk lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi senjata Indonesia.
Di tengah dominasi Indonesia, justru Myanmar yang mencetak kejutan.
Pada menit ke-30, Min Maw Oo melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Indonesia, membuat Myanmar unggul 1-0. Gol tersebut sempat membuat skuad Garuda Muda terlihat gelisah dan meningkatkan intensitas serangan mereka.
Upaya keras Indonesia baru membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Tepat di menit ke-45, kiper Myanmar melakukan blunder fatal saat gagal mengamankan bola.
Kesalahan itu dimanfaatkan Toni Firmansyah yang dengan mudah menjebol gawang kosong dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil semakin menyerang. Umpan silang, kemelut di kotak penalti, dan tekanan nonstop digencarkan demi mengejar selisih gol tambahan.
Meski menciptakan sejumlah peluang bersih, penyelesaian yang kurang maksimal membuat gol kedua tertunda cukup lama, sementara pertahanan Myanmar tetap solid.
Gol yang ditunggu akhirnya lahir pada menit ke-88 lewat Jens Raven. Memanfaatkan situasi kemelut, Raven berhasil menceploskan bola untuk membawa Indonesia unggul 2-1.
Namun, kemenangan dengan selisih dua gol belum cukup, lantaran Indonesia masih membutuhkan tambahan dua gol agar skenario lolos tetap hidup.
Di masa injury time, tepatnya menit 90+5, Raven kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kedua untuk mengubah skor menjadi 3-1. Meski akhirnya menang meyakinkan, Indonesia tetap terhenti di fase grup.
Skor 3-1 tak cukup untuk mengantar Indonesia ke semifinal. Garuda Muda gagal bersaing sebagai peringkat kedua terbaik karena meski memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Malaysia, total gol yang dicetak Indonesia lebih sedikit.