news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025.
Sumber :
  • Instagram/timnasindonesia

Timnas Indonesia U-22 Dapat Kritikan Media Malaysia Jelang Laga Penentuan Lawan Myanmar

Menjelang laga penentuan kontra Myanmar, Timnas Indonesia U-22 mendapat sorotan tajam dari media Malaysia menyusul performa mengecewakan kalah dari Filipina.
Jumat, 12 Desember 2025 - 18:33 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Menjelang laga hidup-mati melawan Myanmar di Grup C SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 mendapat sorotan tajam dari media Malaysia terkait performa buruk mereka.

Pertandingan penentu ini akan digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, pada Jumat (12/12/2025) pukul 18.00 WIB. Agar memiliki peluang lolos, Garuda Muda wajib menang dengan selisih minimal tiga gol.

Secara head-to-head, kondisi ini masih menguntungkan Indonesia, namun media Vietnam menilai syarat tersebut berat.

Hingga laga kedua, Indonesia belum meraih poin setelah kalah 0-1 dari Filipina pada pertandingan pembuka. Peluang lolos masih terbuka melalui jalur runner-up terbaik. Saat ini, Thailand, Vietnam, dan Filipina sudah memastikan tiket ke semifinal.

Malaysia memimpin klasemen runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +1, sedangkan Indonesia memiliki selisih gol -1. Artinya, Indonesia harus menang minimal tiga gol agar selisihnya menjadi +2 dan melewati Malaysia.

Timnas Indonesia U-22
Sumber :
  • Kitagaruda.id

 

Sejatinya, Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia menaklukkan Myanmar dengan kemenangan telak 5-0 pada SEA Games 2023 melalui gol Marselino, dua gol Sananta (salah satunya penalti), Fajar Fathur Rahman, dan Titan Agung.

Namun, susunan pemain dan kekuatan lawan kini berbeda, sehingga membawa kemenangan besar menjadi tantangan tersendiri.

Media Malaysia Kritik Performa Indonesia

Media olahraga populer Malaysia, Makan Bola, menyoroti kekalahan Indonesia dari Filipina dengan nada sindiran. Dalam judulnya, mereka menulis: “SEA Games: Filipina Mempermalukan Indonesia.”

Dalam ulasannya, Makan Bola menekankan betapa mengejutkannya kekalahan ini, mengingat komposisi pemain yang dibawa Indra Sjafri tergolong berpengalaman.

Media tersebut menyoroti beberapa nama inti yang diturunkan seperti Rafael Struick, Ivan Jenner, Muhammad Ferarri, dan Donny Tri Pamungkas, namun tetap gagal menghadapi agresivitas The Young Azkals. "Tim U-23 Indonesia, yang diasuh oleh Indra Sjafri, menurunkan pemain-pemain kunci seperti Rafael Struick, Ivan Jenner, Muhammad Ferarri, dan Donny Tri Pamungkas," tulis Makan Bola.

Filipina mencetak gol sebelum babak pertama usai melalui Otu Banatao, yang disebut media sebagai momen paling menyakitkan bagi Indonesia.

Permainan Garuda Muda dianggap gagap menghadapi pressing cepat lawan, sehingga kesulitan membangun serangan. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan, memberi Filipina kemenangan kedua sekaligus membuka peluang besar ke semifinal SEA Games 2025.

Media Malaysia menilai laga melawan Myanmar sebagai ujian mental bagi skuad Garuda Muda. Indonesia datang sebagai juara bertahan, namun kini berada di bawah tekanan setelah performa yang jauh dari ekspektasi.

"Pertandingan Grup C mempertemukan peraih medali emas bertahan, Indonesia, dan Filipina. The Young Azkals mengincar kemenangan kedua setelah mengalahkan Myanmar," tulis media tersebut.

Makan Bola menekankan bahwa Indra Sjafri harus segera memperbaiki sektor penyerangan yang kurang efektif dan meningkatkan koordinasi lini belakang yang mudah ditembus.

Sementara Filipina menatap semifinal dengan percaya diri, Indonesia harus bekerja ekstra untuk bangkit.

Kekalahan dari The Young Azkals menjadi alarm keras bagi Timnas U-23. Dengan sorotan media luar, tekanan suporter, dan tuntutan mempertahankan gelar, hanya kemenangan yang dapat meredakan badai kritik. Jika gagal, perjalanan Indonesia di SEA Games 2025 bisa berakhir lebih cepat dari perkiraan. (asl/ind)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral