PSSI Tak Boleh Ulangi Kesalahan, Ini 4 Pelatih Kelas Dunia yang Layak Jadi Juru Taktik Baru Timnas Indonesia: Nomor 2 dan 3 Pernah Juara di Inggris

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat pelatih kelas dunia ini bisa dipertimbangkan untuk direkrut PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Semua pelatih tersebut punya CV mentereng yang diyakini bisa membuat skuad Garuda naik kelas.

Timnas Indonesia saat ini sedang tidak memiliki pelatih usai PSSI resmi memecat Patrick Kluivert. Juru taktik asal Belanda itu dilepas karena gagal membawa Tim Merah Putih lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kondisi yang belum jelas ini berdampak langsung pada agenda FIFA Matchday November 2025. Timnas Indonesia dipastikan tidak akan tampil karena belum memiliki pelatih tetap. 

Padahal, pertandingan uji coba internasional tersebut memiliki peran penting dalam memperbaiki posisi Indonesia di ranking FIFA yang sempat menurun usai kegagalan di kualifikasi.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait pelatih baru Timnas Indonesia, termasuk rapat internal untuk menentukan kandidat yang akan diusulkan.

“Belum. Sampai hari ini saya belum dapat dari kesekjenan mengenai hal itu, jadi belum bisa memberikan informasi,” ujar Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Arya kemudian menambahkan, kemungkinan besar pelatih baru Timnas Indonesia baru akan diumumkan pada agenda FIFA Matchday Maret 2026. Menurutnya, saat ini fokus utama federasi masih tertuju pada Timnas Indonesia U-22 yang sedang menjalani persiapan menuju SEA Games 2026.

“Kebutuhannya mungkin baru Maret nanti. FIFA Matchday sekarang sudah dipakai untuk tim U-22 yang akan ke SEA Games. Jadi kebutuhan pelatih senior baru muncul di Maret,” jelas Arya.

Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa PSSI tidak ingin terburu-buru dalam menentukan sosok pelatih kepala. Federasi ingin memastikan bahwa pelatih yang dipilih nantinya benar-benar memahami karakter pemain Indonesia, serta mampu memulihkan performa dan reputasi sepak bola nasional setelah kegagalan sebelumnya.

“Kita cari dulu. Seperti kata Pak Ketum kemarin, ada problem yang harus kita perbaiki, termasuk citra sepak bola Indonesia di luar,” katanya.