Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia, Timnas Indonesia U-17 Akhirnya Dapat Dukungan Penuh dari AFC

Jakarta, tvOnenews.com - AFC akhirnya memberikan dukungan penuh bagi Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025 Qatar. 

Timnas Indonesia U-17 bergabung dengan delapan tim Asia lainnya untuk bermain di ajang paling bergengsi di dunia ini. Piala Dunia 2025 pun menjadi edisi kedua beruntun yang diikuti oleh Timnas Indonesia U-17. 

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 debut dengan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-17 2023 lalu. Saat itu, Timnas Indonesia U-17 hanya menjadi penggembira dengan berada di dasar klasemen. 

Sampai akhirnya, AFC pun memberikan dukungan penuh bagi tim asuhan Nova Arianto ini. Apalagi, Mathew Baker cs menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang ini.

"Timnas Indonesia U-17 mampu mempertahankan performanya dalam debut Piala Dunia U-17 di kandang sendiri dua tahun lalu, dan tim Asia Tenggara ini akan berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di Qatar 2025," tulis AFC dikutip Senin (27/10/2025). 

Pada debutnya, Timnas Indonesia U-17 mendapatkan dua poin dari hasil imbang atas Ekuador dan Panama. Bahkan hanya kalah tipis dari Maroko. 

AFC pun mencatatkan fakta penampilan Timnas Indonesia U-17 seperti penampilan sebelumnya pada 2023. Saat itu, babak penyisihan grup menjadi pencapaian terbaik saat tim diasuh Bima Sakti. 

Timnas Indonesia U-17 pun kali ini lolos ke Piala Dunia U-17 setelah meraih babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Nova Arianto pun kembali disebut sebagai sosok pelatih yang membawa Garuda Asia ke Piala Dunia U-17. 

Timnas Indonesia U-17 pun memiliki keunggulan saat ampil di Piala Dunia U-17 lalu dengan selalu mencetak ol di setiap pertandingannya.

Untuk edisi 2025 ini, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup H dan akan bersaing dengan menantang Zambia, Brasil dan Honduras. 

"Namun, Piala Dunia U-17 2025 Qatar akan semakin menantang dengan Indonesia menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup H," tulis AFC. 

"Mereka akan memulai kampanye melawan Zambia pada 4 November, dengan tim Afrika yang belum diketahui siapa lawannya karena mereka akan menjalani debut," lanjut AFC. 

Khusus untuk Brasil, AFC memperingatkan Timnas Indonesia U-17 sebagai langganan juara setelah empat kali mengangkat trofi dari 18 penampilan mereka di babak final. 

"Honduras akan menjadi lawan terakhir Indonesia di babak penyisihan grup, sementara tim Amerika Tengah tersebut telah menjuarai grup kualifikasi Piala Dunia U-17 Concacaf," lanjut AFC. 

AFC jelas paham bagaimana cara Timnas Indonesia U-17 bertanding. Mereka yakin, Indonesia akan menerapkan endekatan npa beban setelah lolos ke Piala Dunia U-17 melalui kualifikasi, bukan keuntungan sebagai tuan rumah.

Tak lupa, AFC pun menyoroti Zahaby Gholy sebagai sosok pembeda dari Timnas Indonesia U-17. AFC menilai bahwa Zahaby Gholy merupakan pemain dengan visi yang tajam dan umpan berbahaya. 

"Kunci harapan mereka adalah Zahaby Gholy, seorang pemain sayap serba bisa dengan visi yang tajam dan umpan-umpan akurat," tulis AFC.

"Zahaby yang berusia 16 tahun telah menunjukkan kedewasaannya melebihi usia 16 tahun dan telah bermain di level senior untuk Persija Jakarta di Super League," tutup AFC. (hfp)