news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Emil Audero dan Jay Idzes.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Presiden Napoli Tiba-Tiba Sarankan Jay Idzes dan Emil Audero Tak Usah Lagi Bela Timnas Indonesia

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mendadak minta Jay Idzes dan Emil Audero tak usah lagi membela Timnas Indonesia. Hal ini karena berkaitan dengan komitmen dengan klub.
Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:25 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mendadak minta Jay Idzes dan Emil Audero tak usah lagi membela Timnas Indonesia. Hal ini karena berkaitan dengan komitmen dengan klub.

Bulan Oktober ini menjadi akhir dari segalanya untuk Timnas Indonesia dalam perjalanannya ke Piala Dunia 2026. Mereka tersingkir di putaran keempat babak kualifikasi setelah menderita kekalahan dua kali.

Dua kekalahan tersebut adalah melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Imbasnya, Patrick Kluivert pun dipecat sebagai juru taktik.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dengan pemain natruralisasi Joey Pelupessy
Sumber :
  • AFC

 

Dalam kedua laga itu, Jay Idzes kembali diandalkan oleh Timnas Indonesia. Namun, itu tidak cukup untuk membantu skuad Garuda.

Sayangnya, Emil Audero tidak ikut membela Timnas Indonesia. Sang penjaga gawang harus dicoret pada hari-hari terakhir sebelum laga digelar akibat cedera.

Audero mengalami cedera saat hendak membela Cremonese dalam laga kontra Como di Serie A. Kondisi tersebut kemudian membuatnya absen dalam tiga laga beruntun untuk I Grigiorossi.

Keduanya adalah para pemain andalan Timnas Indonesia yang bermain di Liga Italia. Mereka berdua juga punya pengalaman berarti karena Idzes sudah berusia 25 tahun dan Audero  28 tahun.

Namun, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, justru menyarankan agar pemain seperti mereka tidak lagi membela tim nasional. Dia mengusulkan para pemain di atas usia 23 tahun tidak perlu membela tim nasional, seperti skuad Garuda.

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis
Sumber :
  • SSC Napoli

 

Menurut De Laurentiis, pemain mana pun yang sudah berusia melebihi 23 tahun tidak perlu membela tim nasional lagi. Sebab, sudah ada terlalu banyak laga yang harus dimainkan.

“Ada terlalu banyak pertandingan, dan saya pikir para pesepak bola tidak lagi bisa bermain dalam 50, 60, atau 70 laga [per musim],” kata De Laurentiis  kepada Class CNBC, dilansir dari Football-Italia.

“Mereka belum memahami bahwa seharusnya ada batasan untuk  para pemain tim nasional. Setelah Anda berusia 23 tahun, Anda seharusnya tidak bisa bermain lagi untuk  tim nasional, karena Anda harus fokus kepada yang baru,” sambungnya.

De Laurentiis menekankan bahwa yang membayar gaji para pemain adalah klub. Sedangkan membela tim nasional sering kali berimbas cedera terhadap para pemain.

“Jika Anda memainkan mereka yang sudah berusia lebih 30 tahun, dan mereka cedera, Anda berisiko kena dampak di liga domestik, dan tidak ada rasa hormat untuk liga-liga ini,” tandasnya.

Rasmus Hojlund dan Kevin De Bruyne di Napoli
Sumber :
  • REUTERS/Ciro De Luca

 

“Lebih jauh lagi, tidak ada dana yang pantas untuk peminjaman para pemain, yang selama 12 bulan, dibayar oleh klub. Ini harusnya diatur,” tambahnya.

Selama ini, klub harus melepas para pemain ketika jeda internasional tiba sesuai dengan kalender FIFA. Ini dikenal sebagai FIFA Matchday. (rda)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral