- AFC
Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi Disorot Dunia, Menlu Belanda Sampai Minta Maaf hingga Singgung Patrick Kluivert
Jakarta, tvOnenews.com – Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi disorot sejumlah negara di dunia ini. Salah satunya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, David van Weel, ikut bersuara.
Timnas Indonesia gagal meraih poin pada laga pertama Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim besutan Patrick Kluvert itu harus rela takluk 2-3 dari Arab Saudi.
- Instagram/@saudint
Bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, skuad Garuda sempat memimpin lebih dulu. Yakni melalui gol penalti Kevin Diks pada menit ke-11.
Hadiah penalti itu didapat usai bek Arab Saudi, Hassan Al Tambakti, melakukan handball di kotak terlarang. Namun, tuan rumah langsung membayar kontan via gol Saleh Abu Alshamat (17’).
Arab Saudi kemudian membalikkan keadaan di menit ke-36 lewat gol penalti Firas Al Buraikan. Sang bomber Green Falcons itu lalu mencetak gol keduanya pada menit ke-62.
Sementara itu, Timnas Indonesia sempat memperkecil skor melalui penalti kedua Kevin Diks di menit ke-87 setelah Nawaf Bu Washl melakukan handball. Sayang, Garuda gagal menyamakan skor.
Hasil ini membuat Arab Saudi memimpin klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dari satu laga. Diikuti Irak yang belum memainkan laga, lalu Indonesia di dasar klasemen tanpa poin.
Selepas pertandingan, sejumlah media luar negeri menyoroti kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi. Bahkan, Menlu Belanda, David van Weel, ikut berkomentar mengenai duel kedua tim.
Salah satu tokoh penting di Belanda itu awalnya mengaku bangga terhadap Patrick Kluivert. Sebab, sang pelatih selaku orang Belanda dapat berkontribusi dengan melatih Timnas Indonesia.
- (ANTARA/Nabil Ihsan)
“Sebagai orang Belanda, tentu saja, saya sangat bangga menyaksikan legenda sepak bola kami, Patrick Kluivert, mengambil peran dalam menyukseskan olah raga Indonesia,” kata van Weel dalam pernyataan pers bersama seusai pertemuan bilateral dengan Menlu RI Sugiono di Jakarta, dikutip dari ANTARA.