news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

Timnas Indonesia Bisa Untung Besar?! Pelatih asal Irak Bongkar Kelemahan Skuad Singa Mesopotamia Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Katanya

Bocor! 3 Kelemahan Irak jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Irak, Nather Al Khatib sebut kalau masalah klasik yang kini masih
Jumat, 19 September 2025 - 22:16 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Timnas Indonesia bakal menghadapi ujian superberat di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pasukan Merah Putih harus menantang dua kekuatan besar, yakni Arab Saudi dan Irak. Dua lawan ini bukan sekadar tim papan atas Asia, tetapi juga berpengalaman menghancurkan lawan-lawannya di berbagai turnamen internasional.

Bagi Indonesia, pertemuan melawan Irak menjadi sorotan khusus. Dalam dua tahun terakhir, Singa Mesopotamia sukses menaklukkan Indonesia sebanyak tiga kali dengan skor telak. 

Dari tiga laga itu, Indonesia hanya mampu mencetak dua gol, tetapi sudah kebobolan 10 kali. Statistik ini jelas memperlihatkan betapa tangguhnya Irak di hadapan skuad Garuda.

Namun, meski terlihat dominan, Irak bukan tanpa kelemahan. Salah satu pelatih asal Irak, Nather Al Khatib, mengungkapkan bahwa ada beberapa problem klasik yang hingga kini masih menghantui tim asuhan Graham Arnold tersebut.

“Hal yang paling mengkhawatirkan soal timnas Irak adalah masalah lama yang tak kunjung selesai, yaitu ketiadaan bek tengah berkualitas,” kata Al Khatib, dikutip dari Winwin.

Selain di jantung pertahanan, sektor bek kanan juga dianggap rapuh. “Irak masih kekurangan pemain yang benar-benar mumpuni di posisi bek kanan,” tambahnya.

Masalah lain yang cukup serius justru muncul di lini tengah. Menurut Al Khatib, sektor gelandang memang menjadi kekuatan Irak, tetapi harmoni serta konsistensi permainan belum terbentuk dengan baik. 

“Ada masalah koordinasi di lini tengah. Eksperimen pemain yang dilakukan pelatih justru membuat tim belum menemukan susunan inti yang stabil untuk menghadapi partai besar,” ujarnya.

Tantangan Berat Timnas Indonesia

Meski Irak punya titik lemah, bukan berarti jalan Indonesia mulus. Ada sederet tantangan besar menanti, salah satunya faktor tuan rumah.

FIFA dan AFC menunjuk Arab Saudi sebagai host babak keempat Kualifikasi Piala Dunia. Bermain di kandang lawan jelas menguntungkan The Green Falcon dan menyulitkan Garuda. Idealnya, laga ini dimainkan di tempat netral.

Selain itu, jadwal pertandingan juga tidak berpihak pada Indonesia. Jay Idzes dan rekan-rekan harus menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, lalu hanya berselang tiga hari langsung menantang Irak pada 11 Oktober 2025. 

Di sisi lain, Irak baru akan bermain melawan Indonesia, sehingga mereka punya waktu istirahat dan persiapan lebih panjang.

Keuntungan Irak semakin besar karena Liga Irak sudah berhenti sejak 29 September 2025, memberi ruang cukup bagi tim nasional untuk menggelar pemusatan latihan sejak awal Oktober. 

Hal yang sama juga dialami Arab Saudi. Sebaliknya, skuad Garuda tidak punya kemewahan serupa. 

Pemain-pemain Indonesia yang berbasis di Eropa maupun Asia masih harus membela klubnya hingga 6 Oktober. Itu artinya, mereka baru bisa berkumpul di Arab Saudi tanpa menjalani TC penuh.

 

Masalah lain muncul ketika FIFA menunjuk wasit asal Kuwait untuk memimpin duel Indonesia. Meski tidak ada yang salah secara teknis, PSSI wajar merasa gusar. 

Sebab, Kuwait masih satu konfederasi dengan Arab Saudi dan Irak, yakni WAFF. Kecurigaan semakin menguat lantaran Kuwait sebelumnya sempat “membatalkan” uji coba melawan Indonesia di kalender FIFA, dan lebih memilih berhadapan dengan Suriah.

Di tengah situasi pelik tersebut, Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya tetap berusaha meracik strategi terbaik. Pentingnya fokus, efisiensi permainan, serta rotasi yang tepat agar Indonesia bisa tampil kompetitif di dua laga besar ini.

Kluivert juga diyakini menyiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan lini tengah Irak yang penuh eksperimen, sekaligus memanfaatkan kelemahan di sektor pertahanan mereka.

Kini, meski dihantui jadwal padat, faktor tuan rumah, dan potensi kontroversi wasit, Timnas Indonesia tetap menyimpan keyakinan. Jika mampu memanfaatkan celah lawan, bukan tidak mungkin kejutan besar lahir dari kaki Garuda.

Satu hal pasti: perjalanan menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tidak akan pernah mudah. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan strategi matang, mimpi besar itu tetap terbuka lebar. (udn)
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral