Kandang Baru Timnas Indonesia Terungkap, Media Vietnam Singgung Keinganan Ketum PSSI Erick Thohir

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bakal segera memiliki kandang baru seusai Ketum PSSI Erick Thohir mempertimbangkan sejumlah stadion untuk skuad Garuda.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang menjadi kandang Timnas Indonesia dinilai mesti mendapat sejumlah perbaikan.

Salah satu media Vietnam, thethao menyoroti keinginan Ketum PSSI Erick Thohir soal pemilihan stadion baru bagi Timnas Indonesia.

"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mempertimbangkan pemilihan stadion kandang baru bagi Timnas Indonesia, guna mengurangi tekanan terhadap Gelora Bung Karno," tulis thethao dilansir Selasa (19/8/2025).

Gelora Bung Karno telah lama menjadi ikon sepak bola Indonesia, tetapi stadion ini sering digunakan untuk acara budaya dan musik besar, yang dapat menyebabkan bentrok dengan jadwal pertandingan Indonesia.

Pemerintah juga ingin melestarikan Gelora Bung Karno sebagai fasilitas serbaguna nasional daripada terus-menerus mengeksploitasinya untuk sepak bola, terutama mengingat perlunya perawatan rutin terhadap lapangan tersebut.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang aktif mencari stadion kandang baru untuk tim nasional.

Dua kandidat unggulan yang saat ini sedang dipertimbangkan adalah Stadion Internasional Jakarta (JIS) dan Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang.

Menurut Ketum PSSI, Erick Thohir, JIS dianggap sebagai pilihan yang cerah berkat fasilitasnya yang modern, kapasitas lebih dari 82.000 kursi, dan kemampuannya untuk menyelenggarakan pertandingan internasional. 

"Tim nasional membutuhkan banyak infrastruktur olahraga modern. JIS tentu saja bisa menjadi pilihan untuk pertandingan resmi atau turnamen besar," ujar Erick Thohir.

Sementara itu, Stadion Utama Sumatera Utara juga muncul sebagai pilihan yang menjanjikan.

Stadion ini dibangun untuk Pesta Olahraga Nasional Indonesia 2024 dan telah meninggalkan kesan yang kuat, dengan penonton memenuhi tribun untuk mendukung tim-tim muda. 

"Sumatera Utara juga merupakan pilihan yang layak, dengan stadion modern, dukungan penuh pemerintah, dan penggemar yang sangat antusias," tambahnya.

Kesamaan antara JIS dan Sumut adalah desainnya yang modern, tanpa lintasan, sehingga penonton bisa duduk dekat dengan lapangan.

Hal itu menjadi salah satu tercipta atmosfer bergairah, berbeda dengan kebanyakan stadion tradisional di Indonesia.