Omongan Shin Tae-yong Soal Jens Raven Lagi-lagi Terbukti Benar? Erick Thohir sampai Bilang Begini usai Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia

Jakarta, tvOnenews.com - Omongan Shin Tae-yong soal Jens Raven yang belum layak dipanggil ke tim senior terbukti usai Timnas Indonesia U-23 imbang lawan Malaysia.

Jens Raven menjadi sorotan usai Timnas Indonesia ditahan imbang Malaysia dengan skor 0-0 dalam partai pemungkas Grup A Piala AFF U-23 2025.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (21/7/2025).

Dalam laga tersebut, Jens Raven kembali sebagai starter setelah di partai sebelumnya kontra Filipina bermain selama 45 menit pada babak kedua.

Di pertandingan tersebut, penyerang yang baru pindah ke Bali United ini tidak mampu berbuat banyak sehingga digantikan pada menit 74.

Performa pemain berusia 19 tahun ini dinilai jauh menurun dibandingkan ketika mencetak enam gol di laga perdana kontra Brunei Darussalam.

Dengan demikian, dia tidak mencatatkan gol atau assist untuk Timnas Indonesia U-23 dalam dua laga terakhir kontra Filipina dan Malaysia.

Padahal, Jens Raven digadang-gadang bakal dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia senior untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jens Raven diprediksi bakal menggantikan posisi Ole Romeny yang terancam absen di ronde keempat karena mengalami cedera berat di kakinya.

Jauh-jauh hari, Shin Tae-yong yang lama menukangi Timnas Indonesia sempat didesak untuk segera memanggil Jens Raven ke tim senior.

Pasalnya, Jens Raven tampil cemerlang saat membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024  dengan mencetak empat gol dalam lima laga.

Namun, Shin Tae-yong kala itu menyebut bahwa Jens Raven masih terlalu mentah untuk bisa mendapatkan kesempatan bersama tim senior Indonesia.

"Segitu saja sangat kurang masih dibutuhkan power lebih, dan daya berjuang kalau segitu saja tidak akan pas untuk di timnas senior," ujar Shin Tae-yong pada 30 September 2024 lalu.

Pelatih asal Korea Selatan ini juga telah beberapa kali menyaksikan langsung permainan Jens Raven, dan menyebutnya masih harus memperbaiki diri.

"Dulu, saya melihat dan berangkat langsung ke Belanda. Saya melihatnya masih ada kekurangan," kata Shin Tae-yong.

Meski demikian, dia meyakini dengan lingkungan yang tepat dan keinginan kuat untuk berkembang, Jens Raven bisa tampil lebih baik lagi.

"Jangan sampai dia tidak fokus dalam meningkatkan potensi dan kemampuan dia. Jadi, kami akan lihat prosesnya seperti apa," pungkas STY.

Kritik Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai lini depan menjadi salah satu masalah yang harus segera diatasi Timnas Indonesia U-23.

Dia berharap, Gerald Vanenburg dan jajarannya mampu memperbaiki penyelesaian akhir karena banyak peluang yang terbuang di laga kontra Malaysia.

"Finishingnya belum ada. Beberapa kali kesempatan tadi ada bola, saya bukan striker juga, ini kan teori semua. Mestinya ditahan pakai dada, tapi tendangan bicycling," ujar Erick Thohir.
‎
‎"Tapi kalau masuk sih luar biasa bagus. Ini teori semua. Tapi saya rasa beberapa peluang yang di depan gawang, kalau para penyerang kita sabar, saya rasa kesempatannya ada," lanjutnya.

Meski demikian, dia menyebut bahwa permainan Timnas Indonesia U-23 sebenarnya sudah sangat baik. Terbukti dari penguasaan bola yang tinggi.
‎
‎"Finishingnya ada. Finishingnya perlu lebih baik. Kalau ball position 2 game, luar biasa tingginya," katanya
‎
‎"Lalu passing hari ini aja, passingnya 89 persen. Saya rasa angka yang baik. Finishing yang mesti ditingkatkan," ucapnya.

Selain itu, Erick Thohir juga meminta kepada Jens Raven dan Hokky Caraka untuk membuktikan diri di babak semifinal dan final.

Jika tampil apik, bukan tidak mungkin Patrick Kluivert akan meliriknya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

‎"Ya mereka harus buktikan di semifinal-final. Jangan hanya bisa lawan Brunei. Iya lah. Kan lawannya kan (meningkat) Iya lah. Saya berharap mereka mencetak gol di dua game ini sebenarnya," katanya.
‎
‎"Soalnya supaya membuktikan mereka siap. Dan ada beberapa peluang sebenarnya tadi musuhnya bisa. Cuma mereka terburu-buru saya rasa. Sama waktu game lawan Filipin juga terburu-buru," pungkasnya. (fan)