- Instagram @jordiamat5
Legenda Irak Sampai Sulit Tidur saat Tahu akan Ketemu Timnas Indonesia Lagi di Kualifikasi Piala Dunia: Semua Orang Lupa Kalau...
tvOnenews.com - Haitham Kadim, legenda sepak bola Irak tak menampik kalau dirinya khawatir ketika Singa Mesopotamia kembali bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia pun menentang keras para penggemar Irak yang terlalu banyak membicarakan rivalnya yakni Arab Saudi ketimbang Timnas Indonesia sebagai kuda hitam.
Drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah usai. Timnas Indonesia menempati grup B bersama dua negara Timur Tengah, Irak dan Arab Saudi.
Baik Irak dan Arab Saudi sebetulnya bukan lawan yang asing bagi skuad Garuda. Mereka bahkan pernah saling berhadapan di babak sebelumnya.
Belum lama ini, Timnas Indonesia mampu mempecundangi Arab Saudi 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan setelah menahan imbang Green Falcons di Jeddah.
Beda lagi dengan Irak, Timnas Indonesia tampak masih kewalahan saat jumpa Singa Mesopotamia. Kekalahan berturut-turut dengan skor 1-5 dan 2-0 jadi buktinya.
Akan tetapi, keperkasaan Irak atas Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu sedikit diragukan oleh legenda mereka, Haitham Kadim.
Melalui analisanya, Haitham Kadim mengatakan jika publik Irak terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya bisa menghalau Arab Saudi.
Padahal, kata dia, Timnas Indonesia justru jauh lebih berbahaya ketimbang Arab Saudi jika melihat perkembangan skuad Patrick Kluivert sejauh ini.
“Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan besar di babak play-off Asia, karena Arab Saudi dan Indonesia adalah tim yang terus berkembang,” kata Haitham Kadim dikutip dari Winwin.
“Hari ini semua orang membicarakan Arab Saudi karena mereka akan bermain di kandang sendiri, tetapi mereka lupa membicarakan tim Indonesia, salah satu tim paling berkembang di Asia Timur,” lanjutnya.
Eks timnas Irak yang berposisi sebagai gelandang itu menuturkan bahwa Timnas Indonesia sudah jauh lebih matang di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Bahkan, Timnas Indonesia punya keunggulan yang tak dimiliki Irak yaitu melakukan build up serangan yang dimulai dari penjaga gawang hingga ke depan.
“Tim ini memiliki ciri khas kecepatan tinggi dan memulai serangan dari penjaga gawang. Terus terang, tim Irak kurang memiliki kualitas ini,” jelas Kadim.