Rencana Mengejutkan Gerald Vanenburg Buat Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan, Media Vietnam Mulai 'Ketar-ketir' Gegara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti rencana pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg jelang Piala AFF 2025 pada 15 Juli 2025 mendatang.

Mereka tampak terkejut dengan rencana Gerald Vanenburg untuk Garuda Muda yang dipastikan tidak akan melakoni laga uji coba internasional.

Thethao menganggap ada yang disembunyikan pelatih Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF 2025.

"Kendati demikian, pelatih kepala Gerald Vanenburg menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu persiapan tim," tulis thethao dilansir Selasa (24/6/2025).

Skuad Garuda Muda telah berkumpul di Jakarta sejak 22 Juni untuk menjalani pemusatan latihan sebagai bagian dari persiapan menuju turnamen. 

Namun, rencana awal untuk menjalani laga persahabatan batal terlaksana. 

Vanenburg menyebut bahwa pihak federasi sempat menjajaki kemungkinan tersebut, tetapi pertandingan itu urung digelar.

“Saya sebenarnya sudah merencanakan pertandingan persahabatan, tetapi mereka membatalkannya,” ujar Vanenburg dalam keterangan resmi. 

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tetap optimistis timnya bisa memanfaatkan waktu latihan yang ada secara maksimal.

Sebagai pengganti laga uji coba, Vanenburg menyusun program latihan internal yang akan melibatkan seluruh pemain dalam simulasi pertandingan. 

“Kami akan menjalani latihan internal 11 lawan 11. Bagi saya, itu tidak apa-apa. Saya tetap bisa mengevaluasi semua pemain saya, dan itu bagus,” imbuhnya.

Untuk persiapan menuju Piala Asia Tenggara U-23, Indonesia telah mengumumkan daftar pemain sementara yang berisi 30 nama. 

Dari daftar tersebut, hanya satu pemain naturalisasi yang dipanggil, yakni penyerang Jens Raven. 

Pemain yang pernah memperkuat timnas kelompok usia U-19 hingga U-20 itu diharapkan menjadi salah satu tumpuan di lini depan.

Selain Raven, nama-nama yang tampil di Piala AFF 2024 seperti Rizky Ridho, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel turut kembali memperkuat tim. 

Keputusan ini menunjukkan kesinambungan komposisi skuad yang telah memiliki pengalaman bermain di level internasional.

Bermain sebagai tuan rumah, target Garuda Muda dalam turnamen ini cukup jelas, menjadi juara. 

Dukungan publik dan atmosfer kandang diyakini akan menjadi faktor penting dalam perjalanan tim menuju podium tertinggi.

Meskipun tanpa laga uji coba, fokus pada latihan terstruktur dan evaluasi menyeluruh diharapkan mampu membentuk tim yang solid saat laga perdana digelar pertengahan Juli nanti.(lgn)