- Kolase tvOnenews.com/REUTERS/PSSI
Tak Perlu Repot di Round 4, Timnas Indonesia Diajukan Langsung Lolos Piala Dunia 2026 Kalau...
tvOnenews.com - Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang masih beberapa bulan lagi.
Namun, Timnas Indonesia tidak boleh bersantai. Lawan-lawan yang akan dihadapi nanti bukan hanya tangguh, tapi berasal dari kawasan Timur Tengah dengan kekuatan dan pengalaman internasional yang jauh lebih mumpuni.
Bahkan, semua pertandingan babak keempat rencananya akan digelar di Qatar dan Arab Saudi, membuat skuad Garuda harus bermain jauh dari dukungan langsung para pendukungnya di Tanah Air.
Namun di tengah tekanan itu, semangat dan dukungan terus mengalir, tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar.
Setelah sebelumnya publik Meksiko menyatakan antusiasme menyambut Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, kini giliran warga Uzbekistan yang menunjukkan simpati dan dukungan moril.
Melalui forum-forum penggemar sepak bola, banyak netizen Uzbekistan secara terbuka mendoakan agar Indonesia bisa mencetak sejarah lolos ke putaran final untuk pertama kalinya.
“Saudaraku, sampai jumpa di Piala Dunia 2026,” tulis seorang netizen Uzbekistan.
“Kami menunggu Indonesia lolos. Semoga kalian sukses di kualifikasi selanjutnya,” timpal lainnya.
Bukan tanpa alasan dukungan itu mengalir. Warga Uzbekistan mengaku mengikuti perkembangan tim Garuda yang menunjukkan grafik peningkatan dalam setiap laga kualifikasi.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Mereka ingin melihat tim debutan seperti Indonesia tampil di panggung sepak bola dunia.
Menariknya, peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 bisa terbuka lebih lebar tanpa harus bersusah payah melewati seluruh pertandingan babak keempat, jika satu skenario ini benar-benar terjadi.
Sebuah kontroversi besar tengah membayangi Piala Dunia 2026.
Iran yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final kini berada di ujung tanduk.
Media internasional seperti Bein Sports dan El Paso Times menyebut bahwa Iran bisa saja dicoret dari turnamen karena terganjal persoalan geopolitik.
Iran termasuk dalam daftar negara yang warganya dilarang masuk ke Amerika Serikat, salah satu tuan rumah utama Piala Dunia 2026.
Sebagian besar babak gugur akan digelar di wilayah AS, dan bila Iran tidak diizinkan masuk, maka mereka kemungkinan besar tidak bisa ikut ambil bagian.
- X @timnasindonesia
“Ada kemungkinan Iran tidak dapat menghadiri Piala Dunia 2026 atau, jika mereka lolos, mereka mungkin tidak bisa memainkan pertandingan mereka di Amerika Serikat. Hal ini terdengar sulit dipercaya, mengingat sebagian besar babak gugur akan digelar di sana,” tulis media Bein Sports.
Meski FIFA dan pemerintah AS belum mengeluarkan pernyataan resmi, jika Iran benar-benar dicoret, maka AFC kemungkinan besar akan membuka satu slot tambahan untuk wakil Asia.
Ini menjadi peluang emas bagi tim seperti Indonesia.
Saat ini, Indonesia tengah bersiap menghadapi babak keempat dengan status sebagai tim underdog.
Namun bila persaingan berkurang karena dicoretnya Iran, maka peluang untuk meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 pun akan meningkat.
Meskipun ada peluang besar di depan mata, skuad asuhan Patrick Kluivert tetap harus menjaga fokus dan performa terbaik.
Apapun keputusan FIFA terkait nasib Iran, Timnas Indonesia tetap harus menunjukkan kualitas terbaik mereka di lapangan.
Peluang hanya akan jadi peluang jika diiringi dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi.
Yang jelas, drama ini jadi pengingat kuat bahwa sepak bola modern tak bisa lepas dari dinamika politik dan hubungan internasional.
Dan dalam dinamika tersebut, kadang muncul peluang-peluang yang tak terduga, seperti yang kini mungkin dimiliki Indonesia. (tsy)