- instagram Nathan Tjoe A On
Media Vietnam Ledek Kondisi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Kesulitan Dapat Klub, Soha: PSSI Seharusnya...
Jakarta, tvOnenews.com – Media Vietnam Soha.vn menyoroti situasi pelik yang tengah dihadapi sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Dalam laporannya yang terbit pada Jumat (20/6/2025), Soha menyebut kondisi para pemain tersebut sebagai "menyedihkan", sekaligus menjadi peringatan serius bagi pelatih Patrick Kluivert menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Artikel mereka berjudul: “Bintang-bintang naturalisasi Indonesia hadapi situasi menyedihkan, tanda bahaya untuk pelatih Patrick Kluivert.”
Media Vietnam itu mengulas bahwa setidaknya enam pemain naturalisasi utama Indonesia kini tengah tidak memiliki klub.
- Instagram @jordiamat5
Mereka adalah Jordi Amat, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Thom Haye, Rafael Struick, dan yang terbaru, Nathan Tjoe-A-On. Nama terakhir baru saja diputus kontraknya oleh Swansea City, meskipun masih memiliki sisa kontrak hingga Juni 2026.
“Indonesia menghadapi serangkaian berita sedih karena banyak pemain naturalisasi harus meninggalkan klub mereka,” tulis Soha.vn.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mengingat para pemain tersebut merupakan pilar penting Timnas Garuda. Dengan absennya klub, otomatis ritme permainan dan kebugaran mereka berisiko menurun.
Hal itu bisa berdampak langsung terhadap performa timnas saat menghadapi fase krusial kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar Oktober 2025.
Desakan untuk PSSI Turun Tangan
- Instagram/gianni_infantino
Dalam laporan tersebut, Soha.vn juga menyarankan agar PSSI tak tinggal diam menghadapi situasi ini. Federasi diminta berperan aktif mencarikan solusi bagi para pemain agar segera mendapat klub baru.
“PSSI mungkin perlu turun tangan untuk membantu para pemain menemukan lingkungan bermain yang stabil,” tulis mereka.
Stabilitas klub dinilai penting untuk menjaga level permainan para pemain tersebut. Mengingat sebagian besar dari mereka merupakan pemain inti baik di level senior maupun U-23, kehilangan ritme bermain bisa berpengaruh langsung terhadap misi besar Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia pertama kalinya.
Saat ini, waktu memang masih berpihak kepada para pemain. Jeda kompetisi dan bursa transfer musim panas memberikan ruang bagi mereka untuk mencari klub baru.