- AFC
Di Hadapan Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Banggakan Kualitas Timnas Indonesia Dibandingkan Arab Saudi: Mereka …
tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membanggakan kualitas Timnas Indonesia dibandingkan dengan Arab Saudi, yang pernah dikenal sebagai tim kuat.
Skuad Garuda kini masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah putaran ketiga selesai di bulan Juni ini.
Tim yang kini diasuh Patrick Kluivert tersebut finis di peringkat keempat Grup C dengan raihan 12 poin.
Timnas Indonesia. (Sumber: tvOnenews/Taufik Hidayat)
Mereka lolos ke putaran keempat alias playoff bareng Arab Saudi yang memiliki total raihan 13 poin, hanya satu poin di atas Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong berkontribusi dalam pemberian enam poin untuk Timnas Indonesia, sebelum dirinya dipecat oleh PSSI pada Januari lalu.
Sebanyak 4 poin di antaranya diraih ketika skuad Garuda menghadapi Arab Saudi, yang mana adalah hasil imbang 1-1 dan kemenangan 2-0.
Arab Saudi adalah salah satu tim yang dikenal terkuat di Asia, namun ketika menghadapi Timnas Indonesia, mereka justru tak mampu menang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan OSEN pada baru-baru ini, Shin Tae-yong berbicara dengan jujur mengenai kualitas The Green Falcons.
Timnas Indonesia hadapi Arab Saudi. (Sumber: AFC)
Menurutnya, kekuatan Arab Saudi tak seperti dulu lagi karena liganya aktif merekrut para pemain top, seperti Cristiano Ronaldo, selama beberapa tahun terakhir.
Hal ini justru berimbas buruk kepada tim nasional mereka, karena para pemain lokal tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup sehingga berpengaruh kepada performa The Green Falcons.
“Klub-klub Timur Tengah, terutama Arab Saudi, menjadi lebih kuat dengan merekrut lebih banyak pemain dari Eropa,” kata Shin.
“Namun, waktu bermain untuk pemain lokal di tim mereka justru jadi berkurang sehingga tim nasional tak sekuat dulu,” sambung mantan pelatih Timnas Indonesia itu kepada OSEN.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong tidak ragu memamerkan kekuatan skuad Garuda yang telah menjadi semakin kuat belakangan.
Terlebih, sang pelatih asal Korea Selatan tersebut berjasa untuk membangun skuad sebelum Patrick Kluivert datang pada Januari lalu.