Tanpa Klub, 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berstatus Nganggur: Siapa yang Akan Jadi Rebutan?

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa transfer musim panas 2025 membawa angin perubahan besar, tak terkecuali bagi para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Lima di antaranya kini resmi berstatus tanpa klub setelah kontrak mereka berakhir.

Spekulasi mulai bermunculan akankah mereka tetap merumput di luar negeri, atau pulang kampung memperkuat kontestan Liga 1?

1. Jordi Amat

{{imageId:340330}} 

Nama Jordi Amat masih punya gaung kuat. Bek berusia 33 tahun itu resmi meninggalkan klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, dan kini menjadi incaran dua raksasa Indonesia yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Meski begitu, Amat juga dikabarkan ingin kembali ke tanah kelahirannya di Spanyol.

Dengan pengalamannya di La Liga dan Premier League, Jordi Amat bisa menjadi aset berharga bagi klub mana pun baik di Asia Tenggara maupun Eropa. Namun, hingga pertengahan Juni, belum ada klub yang mengumumkan kesepakatan resmi.

2. Thom Haye

Thom Haye gelandang cerdas yang dikenal dengan julukan “El Professor,” juga masuk daftar bebas transfer. Almere City memutuskan tak memperpanjang kontraknya setelah terdegradasi dari Eredivisie. Persija Jakarta kembali disebut-sebut sebagai peminat serius.

Meski berusia 30 tahun, Haye masih menunjukkan performa konsisten dan dianggap sebagai gelandang dengan visi permainan yang matang.

Dengan jejak karier di Belanda dan Italia, ia bisa menjadi motor lini tengah yang diandalkan di Liga 1 atau di luar negeri.

3. Shayne Pattynama

Petualangan Shayne Pattynama di Belgia berakhir singkat setelah KAS Eupen memutus kontraknya. Bek kiri yang baru berusia 26 tahun ini sempat dikaitkan dengan Buriram United (Thailand) dan Bhayangkara FC. Bahkan, ia dikabarkan telah mengunjungi kota Buriram.

Namun Pattynama belum menandatangani kontrak apapun hingga kini. Pemain yang bisa bermain sebagai full-back atau sayap itu masih membuka semua kemungkinan, baik di Asia Tenggara maupun kembali ke Eropa.

4. Justin Hubner

Bek jangkung 187 cm ini tak lagi memperpanjang masa baktinya di Wolverhampton Wanderers. Setelah masa peminjamannya di Jepang bersama Cerezo Osaka, Justin Hubner menjadi incaran potensial banyak klub.

Meski sejumlah tim Liga 1 mulai meliriknya, masa depan Hubner diyakini tetap berada di Eropa. Di usia 21 tahun, ia masih punya ruang besar untuk berkembang, dan potensi bermain di liga elite Eropa tetap terbuka.

5. Rafael Struick

Masa depan Rafael Struick masih belum jelas usai dilepas Brisbane Roar. Penyerang serbabisa berusia 22 tahun ini dirumorkan bakal merapat ke Bali United, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Dengan fleksibilitas bermain di berbagai posisi menyerang dan keunggulan pergerakan tanpa bola, Struick jadi incaran klub-klub yang mengandalkan permainan menyerang. Usianya yang masih muda juga membuka kemungkinan kembali ke Eropa dalam waktu dekat.

Bursa panas musim 2025 tak hanya menjadi ajang belanja klub-klub besar, tapi juga panggung penentuan masa depan bagi para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Apakah mereka akan kembali meramaikan Liga 1 atau terus melanjutkan kiprah di luar negeri? Menarik untuk dinantikan.