FIFA Tiba-tiba Panggil Erick Thohir Jelang Pertarungan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tiba-tiba dipanggil FIFA usai Timnas Indonesia dipastikan lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia sukses melangkah untuk pertama kalinya ke ronde keempat setelah menempati peringkat keempat klasemen akhir Grup C.

Bermain sebanyak 10 pertandingan, Timnas Indonesia mengoleksi 12 poin hasil dari tiga kali kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.

Berikutnya, skuad Garuda akan bertanding di ronde keempat yang akan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar mulai 8 hingga 14 Oktober 2025 mendatang.

Sebanyak enam tim akan bersaing untuk memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026, yaitu Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Keenam tim tersebut nantinya akan dibagi ke dalam grup, yang masing-masing berisi tiga negara untuk memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Juara grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up grup akan saling berhadapan pada laga playoff, 13 dan 18 November 2025.

Rencananya, pengundian resmi untuk ronde keempat kUalifikasi Piala Dunia 2026 ini akan digelar pada 17 Juli 2025 mendatang di markas AFC.

Jelang bertarung di ronde keempat tersebut, Erick Thohir dipanggil ke FIFA untuk menghadiri Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Minggu (15/6/2025) siang WIB.

"Menghadiri FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat untuk menerima penghargaan Kategori Gold yang diberikan kepada PSSI dari FIFA Forward Awards for Asian Member Associations," tulis Erick Thohir.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia.

"Penghargaan FIFA ini pertama kali dalam sejarah sepak bola kita yang diberikan karena keberhasilan dalam menjalankan project PSSI National Training Centre," lanjut Erick Thohir.

Dia menekankan, penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi PSSI untuk terus mengembangkan sepak bola ke arah yang jauh lebih baik.