- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Kiper China Blak-blakan Sindir Pelatih Patrick Kluivert yang Tak Dominan Seperti Shin Tae-yong
Jakarta, tvOnenews.com - Kiper China Wang Dalei berbagi jujur seusai pertandingan Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pernyataan mengejutkan.
Tim nasional Indonesia mencetak sejarah baru usai mengalahkan China dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025), memastikan langkah skuad Garuda ke babak keempat kualifikasi zona Asia, untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola nasional.
Gol semata wayang Indonesia dicetak lewat titik putih, hasil penalti yang menjadi satu-satunya peluang bersih dalam laga yang berlangsung dalam tekanan tinggi dan cuaca lembab tropis.
Dengan tambahan tiga poin, Indonesia menyusul Arab Saudi sebagai wakil dari Grup C yang lolos ke babak selanjutnya.
Sebaliknya, kekalahan ini memupuskan harapan China untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Dengan hanya mengoleksi enam poin dari sembilan pertandingan, tim besutan Branko Ivankovic harus puas berada di posisi juru kunci grup.
Bagi Negeri Tirai Bambu, ini menjadi kenyataan pahit meski sudah mengandalkan pemain-pemain berpengalaman.
Wang Dalei, menyampaikan kekecewaannya usai pertandingan.
Dalam wawancara dengan media China, kiper veteran itu menilai kemenangan Indonesia tak lepas dari keberuntungan.
"Saya pikir kami bermain keras, tetapi ada hal-hal yang tidak bisa kami kendalikan. Indonesia tidak bermain sebaik saat di leg pertama, dan hanya mencetak gol dari penalti," ujar Wang.
Wang mengacu pada pertandingan sebelumnya di Qingdao, Oktober 2024 lalu, di mana meski kalah 1-2, Indonesia tampil lebih dominan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Namun, kali ini, meski kalah dalam penguasaan bola, tim asuhan Patrick Kluivert berhasil menjaga pertahanan dan memanfaatkan momentum.
Pelatih Branko Ivankovic menunjukkan sikap sportif dalam kekalahan. Ia mengakui kesulitan yang dihadapi timnya bermain di Jakarta.
"Kami tahu laga tandang ke Indonesia tidak mudah, apalagi melawan tim yang dipenuhi pemain muda penuh semangat. Namun, saya bangga dengan perjuangan pemain saya dan berharap yang terbaik untuk Indonesia di babak berikutnya," kata pelatih asal Kroasia itu.