Patrick Kluivert Beri Pujian Setinggi Langit pada Stefano Lilipaly: Saya Memanggil Dia Karena Punya Kualitas dan Bisa Jadi....

Menjelang laga kontra China (5 Juni 2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan tandang ke markas Jepang (10 Juni 2025), Timnas Indonesia diprediksi akan memakai skema fleksibel antara 4-3-3 dan 4-2-3-1. 

Dalam skema ini, Lilipaly bisa berperan sebagai gelandang serang atau playmaker yang menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan, memaksimalkan kreativitas di area sepertiga akhir lapangan.

Selain itu, peran Lilipaly juga penting dalam membimbing nama-nama muda seperti Marselino Ferdinan dan Justin Hubner yang diharapkan tampil maksimal di dua laga krusial tersebut. 

Dengan kombinasi pengalaman dan visi bermain, ia diyakini bisa menjadi motor serangan sekaligus mentor di lapangan.

Pemanggilan Lilipaly menjadi bukti bahwa Patrick Kluivert tidak semata-mata berpatokan pada usia, melainkan pada performa dan kontribusi nyata di lapangan.

Ini juga mengirim pesan kepada seluruh pemain bahwa konsistensi di level klub tetap menjadi pertimbangan utama untuk menembus skuad Timnas.

“Dia punya pengalaman yang bisa dicontoh oleh pemain muda,” tegas Kluivert.

Dengan kembali mengenakan jersey Merah-Putih, Stefano Lilipaly berpeluang menambah caps dan kontribusinya bagi bangsa. 

Kini publik menantikan apakah pengalamannya mampu membantu Indonesia mengatasi dua lawan berat di bulan Juni nanti. (udn)