Namanya Sudah Dielu-elukan, tapi Apa Benar Alex Pastoor Tak Akan Lama di Timnas Indonesia? Fans Garuda Minta...

tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor. Ia disebut-sebut tidak akan bertahan lama bersama skuad Garuda. 

Timnas Indonesia kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. 

Pelatih asal Belanda ini tak datang sendirian, melainkan membawa sejumlah nama besar dalam staf kepelatihannya, termasuk Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Ketiganya memiliki tugas yang berbeda dalam struktur kepelatihan Timnas. Kluivert berperan sebagai pelatih utama sekaligus pengambil keputusan strategis. 

Sementara itu, Denny Landzaat, yang menguasai bahasa Indonesia, akan menjadi jembatan penghubung komunikasi antara pelatih dan para pemain. 

Adapun tanggung jawab di bidang taktik dipercayakan kepada Alex Pastoor.

Namun belakangan ini, rumor mengenai kemungkinan Alex Pastoor tidak akan lama bertahan di Timnas Indonesia kembali mencuat. 

Isu tersebut berhembus setelah pernyataan lamanya kembali menjadi sorotan. 

Pernyataan itu disampaikan Pastoor usai resmi berpisah dengan Almere City, klub terakhir yang ia tangani sebelum bergabung ke skuad Garuda sebagai asisten pelatih.

Seperti diketahui, saat diumumkan sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Pastoor tengah berstatus tanpa klub usai dilepas oleh Almere City pada Juni 2024.

Ketika berstatus menganggur tersebut, Pastoor sempat membuat pernyataan yang cukup mengejutkan terkait arah kariernya. 

Ia menegaskan bahwa dirinya hanya bersedia mengambil tawaran melatih dalam durasi yang singkat, bahkan tidak lebih dari satu tahun.

“Jika saya melatih di suatu tempat, hal itu tidak akan lebih dari satu tahun,” ujar Alex Pastoor, sebagaimana dilansir oleh tvOnenews.com dari NOS. 

“Ada banyak hal yang bisa aku lakukan. Jika memungkinkan, akan memberikan ruang untuk diriku sendiri mencoba hal-hal lain di luar sepak bola,” kata Alex Pastoor.

Pernyataan itu memicu spekulasi bahwa kehadiran Alex Pastoor di Timnas Indonesia memang ditujukan untuk jangka pendek, khususnya dalam rangka mendampingi skuad Garuda menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.