- AFC
Sudah Cukup, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur Soal Unek-unek Saat Melatih Timnas Indonesia: Yang Paling Disesalkan Adalah Saat....
tvOnenews.com - Meski kini mengemban jabatan penting sebagai Wakil Ketua Umum Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Shin Tae-yong masih belum benar-benar lepas dari bayang-bayang Timnas Indonesia.
Pada Rabu (9/4/2025), media Korea Selatan mengabarkan bahwa Shin termasuk dalam 27 nama yang terpilih untuk mengisi Komisi Eksekutif ke-55 KFA, bersama Ketua Umum Chung Mong-gyu yang kembali menjabat untuk periode keempatnya.
Shin Tae-yong, yang diberhentikan secara mengejutkan oleh PSSI pada Januari 2025, masih menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Ia bahkan datang langsung menyaksikan dua laga penting Timnas Indonesia di bulan Maret lalu dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kemenangan dramatis 1-0 atas Bahrain dan kekalahan 0-3 dari Australia.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong sebelumnya, Timnas Indonesia mencatat sejumlah prestasi signifikan.
Garuda berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos.
Selain itu, Indonesia juga berhasil menumbangkan Vietnam dan menahan imbang Irak di putaran awal Kualifikasi Piala Dunia 2026, menandai kemajuan konsisten sejak STY memulai tugasnya pada 2020.
Kini, Indonesia duduk di peringkat ke-132 FIFA (per April 2025), posisi terbaik dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Posisi ini juga menjadi bukti keberhasilan pondasi yang dibangun STY lewat integrasi pemain muda dan strategi naturalisasi yang matang.
Shin pun masih mengikuti jejak mantan anak asuhnya, Nova Arianto, yang kini memimpin Timnas Indonesia U-17.
- AFC
Ia memuji performa Garuda Asia yang secara mengejutkan menumbangkan Korea Selatan 1-0 di Piala Asia U-17 2025 berkat gol telat Evandra Florasta.
“Dalam pertandingan itu, Korea kurang beruntung dalam mencetak gol dan Indonesia bertahan dengan baik,” ujar Shin kepada News Daily.
Namun ia juga menekankan bahwa kemajuan Indonesia tidak berarti Korea Selatan mengalami kemunduran.
"Saya rasa sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sudah jauh lebih maju dibanding sebelumnya. Namun, saya tidak merasa sepak bola Korea Selatan mengalami kemunduran," lanjutnya.
Satu hal yang masih disesali oleh Shin adalah batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.