Nonton Langsung Timnas Indonesia di SUGBK, Jurnalis Belanda Beri Kesaksian Jujur soal Suporter: Tidak Ada Duanya di Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang jurnalis asal Belanda membuat kesaksian jujur mengenai pengalamannya langsung menonton Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Skuad Garuda sudah menjadi pembicaraan di Belanda selama beberapa waktu terakhir, terutama karena hadirnya banyak pemain keturunan yang dinaturalisasi.

Para pemain tersebut berkarier di tim-tim besar Eredivisie, seperti Mees Hilgers di FC Twente, Calvin Verdonk di NEC Nijmegen, dan Thom Haye di Almere City.

Belum lagi para pemain yang bersinar di luar Belanda, seperti Jay Idzes di Venezia dan Kevin Diks bersama FC Copenhagen.

Sorotan kepada Timnas Indonesia semakin kuat karena PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari 2025 lalu setelah memecat Shin Tae-yong.

Kluivert merupakan seorang legenda sepak bola Belanda, bekerja sama dengan nama besar lainnya dari Negeri Kincir Angin, yaitu Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat.

Mereka telah melakoni debutnya dengan buruk ketika Timnas Indonesia dibantai dengan skor 1-5 oleh Australia pada Maret lalu.

Namun, pertandingan pertama di kandang berakhir manis untuk Kluivert dan kolega, dengan Timnas Indonesia berhasil membekuk Bahrain dengan skor tipis 1-0.

Ole Romeny, yang baru hadir di jeda internasional bulan lalu, berperan penting dalam keberhasilan Timnas Indonesia menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga yang digelar di SUGBK pada 25 Maret 2025 lalu tersebut nyatanya juga disaksikan oleh seorang jurnalis asal Belanda, Sam van Raalte.

Dalam wawancaranya dengan FHM, Van Raalte berkisah tentang bagaimana para suporter Garuda begitu tergila-gila kepada sepak bola.

“Sebagai contoh, ada keberagaman yang luas di kalangan penonton. Di Indonesia, Anda melihat lebih banyak wanita di tribun, dan Anda mendengar mereka dengan nyaring,” kata Van Raalte, dikutip dari media Belanda, FHM.

“Selama bernyanyi dan bersorak, suaranya juga lebih cerah dan melengking. Atmosfernya sangat spesial karena itu, sangat berbeda dengan tempat mana pun di dunia,” tandasnya.

Kebanggaan para suporter Timnas Indonesia sudah sering diperbincangkan, dan Van Raalte mengonfirmasinya secara langsung.

Dia mengklaim sudah berkeliling dunia untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, dan aksi para penggemar Garuda itu tidak ada duanya.

“Melihat tembok merah dari fans yang begitu luar biasa memberikan impresi yang hampir tidak bisa digambarkan,” katanya.

“Saya sudah menyaksikan pertandingan sepak bola di seluruh dunia namun jarang merasakan kebanggaan, atmosfer, dan kecintaan yang begitu luar biasa untuk para pemain Anda sendiri,” tandasnya.

Laga berikutnya untuk tim asuhan Patrick Kluivert adalah menghadapi China pada tanggal 5 Juni 2025 nanti di SUGBK, dilanjutkan dengan lawatan ke Suita menghadapi Jepang pada lima hari kemudian. (rda)