- AFC
Gegara Luluh Lantak dari Korea Utara, Media Vietnam Mulai Ragukan Kiprah Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U-17
tvOnenews.com - Kiprah Timnas Indonesia jelang Piala Dunia U-17 menjadi diragukan setelah mereka kalah telak ketika berjumpa Korea Utara.
Hal ini diungkapkan oleh media Vietnam yang mengatakan jika Timnas Indonesia bisa saja menjadi lumbung gol saat berlaga di Piala Dunia U-17 nanti.
Kiprah hebat pasukan Nova Arianto di Piala Asia U-17 harus terhenti. Korea Utara menjadi aktor intelektual dibalik kegagalan Garuda Muda di perempat final.
Tak tanggung-tanggung, enam gol tanpa balas dicetak oleh masing-masing pemain Korea Utara ke gawang Timnas Indonesia U-17 yang dikawal Dafa Al Gasemi.
Hasil ini memupuskan harapan Timnas Indonesia yang ingin mengulangi pencapaian mereka di Piala Asia U-17 1990. Ketika itu, Garuda Muda menjadi semifinalis.
Kegagalan di perempat final Piala Asia U-17 semalam cukup membuat banyak pihak terkejut. Bagaimana tidak, performa mereka di fase grup cukup menggila.
Dalam laga pembuka, Korea Selatan menjadi korban keganasan Garuda Muda, diikuti oleh Yaman dan Afghanistan sebagai mangsa selanjutnya.
- AFC
Maka tak heran, tiket otomatis ke Piala Dunia U-17 digenggam oleh Timnas Indonesia lantaran berhasil keluar sebagai pemuncak klasemen babak penyisihan grup.
Di sisi lain, kekalahan telak atas Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 menimbulkan keraguan apabila nanti Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U-17.
Kegelisahan itu disampaikan oleh media Vietnam. Menurut mereka, kalah dari Korea Utara menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia jelang Piala Dunia U-17.
“Indonesia kalah 6 gol di turnamen Asia, pertanda 'mimpi buruk' di putaran final Piala Dunia?,” tulis judul media Vietnam, Soha.
Menurutnya, segala impian yang ditetapkan oleh Timnas Indonesia yaitu untuk setidaknya melangkah sampai ke semifinal Piala Asia U-17 langsung sirna.
“Setelah mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, Indonesia memasang target mencapai semifinal Asia, tetapi impian mereka segera hancur dengan cara yang mengerikan,” paparnya.
“Setelah menciptakan keajaiban di babak penyisihan grup, Indonesia benar-benar memahami apa artinya berada di puncak benua,“ jelas Soha.