- Instagram/novarianto30
Inilah Bukti Kejeniusan Nova Arianto dalam Menangani Timnas Indonesia U-17, Jauh Hari dalam Membangun Tim Belajar dari Shin Tae-yong...
tvOnenews.com - Nama Nova Arianto menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Indonesia setelah berhasil memastikan timnas Indonesia U-17 meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Kepastian itu didapat usai tim Garuda Asia berhasil lolos dari fase grup Piala Asia U-17 2025 dengan rekor sempurna.
Bahkan hanya sekali kebobolan, dan skema permainan banyak dipuji oleh para pengamat.
Evandra Florasta cs berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan mengalahkan Korea Selatan (1-0).
- PSSI
Kemudian tren positif itu berlanjut pada laga kedua dengan menumbangkan Yaman dengan skor 4-1, pada kemenangan itu sekaligus memastikan tiket lolos ke Piala Dunia U-17.
Pada laga pamungkas grup C, timnas Indonesia U-17 tampil impresif dengan mengalahkan Afghanistan 2-0.
Gol Indonesia berhasil dicetak gol Fadly Alberto dan Zahaby Gholy pada tambahan waktu babak kedua.
Rekor mentereng, tim Garuda Asia menyapu bersih tiga pertandingan grup dengan kemenangan, 9 poin, mencetak 7 gol dan hanya kebobolan 1 gol dari tiga pertandingan.
Selanjutnya, jadwal perempatfinal Piala Asia U-17 2025 timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 akan digelar di King Abdullah Sport City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin 14 April 2025 pukul 21.00 WIB.
Timnas Indonesia U-17 lolos ke perempatfinal dengan status juara grup C, sementara Korea Utara U-17 datang sebagai runner-up grup D.
Nama Pelatih Nova Arianto ramai dibicarakan publik, sebagai sosok jenius yang berhasil menciptakan generasi masa depan untuk timnas Indonesia senior.
Sejak tahun 2019, Nova Arianto masuk dalam staf kepelatihan tim nasional Indonesia sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23.
Ketika Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto menjadi asisten STY di tim U-20 dan timnas senior.
Nova Arianto kemudian dipercaya mengemban tugas baru dengan memimpin Timnas Indonesia U-17.
Sementara itu, pada awal tahun 2025 publik dihebohkan atas Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia, usai hasil minor di Piala AFF 2024.
Sementara itu, Nova Arianto mengaku sangat bersyukur karena dapat pelajaran dari dua sosok pelatih bertangan dingin Tim Nasional Indonesia yakni Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikan pelatih Nova Arianto setahun yang lalu saat menangani timnas Indonesia U-16 jelang Piala AFF U-16 2024.
"Kalau saya bersyukur ya, bisa bersama Coach Indra Sjafri di 2019, setelah itu saya bersama Coach Shin Tae-yong," ujarnya dilansir dari Youtube Sport77.
"Dan saya berpikir bisa menggabungkan dua kolaborasi itu, jadi antara Coach Indra dan Coach Shin itu, jadi apa yang saya mau buat di timnas U-16 ini adalah sepak bola progresif position," ujarnya.
Mantan bek Persib Bandung itu mengaku mengambil ilmu position dari Indra Sjafri.
- Instagram - Nova Arianto
"Dan secara progresifnya kita ambil dari Coach Shin, dan itu saya bilang penyempurnaan dari Filanesia," ujarnya.
"Saya nggak bilang Filanesia itu tidak baik, tetapi saya bilang Filanesia butuh penyempurnaan lagi, karena main bola sekarang kan bagaimana cara bola masuk ke daerah lawan secepat mungkin, dan itu yang mau saya buat di timnas U-16 adalah position, position yang progresif," sambungnya.
"Bukan position yang ke samping atau belakang, jadi bolanya akan selalu ke depan dan itu menjadi filosofi saya," pungkasnya.
Filosofi FilaNesia dari Nova Arianto akan diuji langkah timnas Indonesia U-17 menembus semifinal Piala Asia U-17 2025 dalam menghadapi Korea Utara, pada Senin 14 April 2025, pukul 21.00 WIB (ind)