Kevin Diks Tak Ingin Lagi Memendam, Akhirnya Jujur soal Penalti Gagal saat Timnas Indonesia Lawan Australia

tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, masih menyimpan penyesalan mendalam saat dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti kala laga kontra Australia, Kamis (20/3/2025).

Pada pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium tersebut, Timnas Indonesia bermain cukup agresif di awal permainan.

Bahkan, di menit ke-8 wasit menghadiahkan tendangan penalti untuk Skuad Garuda  setelah Rafael Struick dilanggar tim lawan di kotak terlarang.

Kevin Diks ditunjuk jadi eksekutor penalti, namun sayang tendangan keras yang mengarah ke sisi kanan harus membentur mistar gawang.

Alhasil kegagalan tersebut menjadi kerugian besar bagi tim. Timnas Indonesia harus tumbang dengan skor 1-5 di laga tersebut.

Kevin Diks akhirnya angkat suara soal kegagalan eksekusi penaltinya saat Timnas Indonesia lawan Australia

Lewat kanal YouTube Copenhagen Sundays, Kevin Diks menyebut bahwa saat itu arah bola yang dipilihnya sudah cukup bagus.

Kepercayaan dirinya cukup besar, mengingat dirinya kerap ditunjuk jadi eksekutor penalti di klubnya, FC Copenhagen.

Namun, bola masih terlalu melebar dan malah mengenai tiang gawang Australia.

"Kali ini saya tidak melihat ke arah kiper dan saya pikir penalti itu hampir sempurna. Saya menendang bola ke bagian dalam tiang gawang dengan sangat tinggi dan hampir saja sempurna," kata Kevin Diks.

Lebih lanjut, Kevin Diks menyebut bahwa kegagalan itu adalah bagian dari risiko pekerjaannya. Butuh mental dan keberanian yang tinggi untuk jadi eksekutor penalti.

"Tetapi, saya pikir hal itu adalah bagian dari pekerjaan. Jika tidak mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil. Anda terkadang gagal, harus bangkit, dan melakukan itu. Saya telah melakukannya, jadi ini adalah bagian dari permainan," ucapnya.

Terlebih lagi, saat itu Skuad Garuda sedang dalam tekanan tinggi dan sangat haus akan poin.

Sementara itu, Kevin juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para suporter. Dia memperkirakan ada sekitar 25 ribu orang yang hadir langsung di stadion Australia.