Ada Kabar Buruk, FIFA Langsung Beri 'Sanksi' Untuk Timnas Indonesia Usai Libas Bahrain 1-0, Patrick Kluivert Dibuat Pusing Karena...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah FIFA menjatuhkan sanksi usai kemenangan dramatis atas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan 1-0 yang diraih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (26/3/2025) malam WIB tersebut memang membawa angin segar bagi Skuad Garuda. 

Namun, kemenangan ini juga menyisakan masalah karena dua pemain kunci, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, dipastikan absen pada laga selanjutnya melawan China akibat akumulasi kartu kuning.  

Kemenangan atas Bahrain menjadi momen kebangkitan Timnas Indonesia setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada Kamis (20/3/2025). 

Hasil positif ini membuat harapan Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko kembali terbuka. 

Saat ini, tim asuhan Patrick Kluivert berada di peringkat keempat Grup C dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. 

Indonesia hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan terpaut empat poin dari Australia yang berada di urutan kedua.  

Meski kemenangan atas Bahrain menjadi titik balik, sanksi dari FIFA membuat situasi menjadi rumit jelang laga kontra China pada 5 Juni 2025. 

Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia yang bermain untuk FC Dallas, menerima kartu kuning kedua saat menghadapi Bahrain. 

Sebelumnya, Paes sudah mengantongi kartu kuning pertama saat menjalani debut bersama Indonesia melawan Arab Saudi pada 6 September 2024. 

Sesuai regulasi FIFA, pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning otomatis akan absen di laga selanjutnya.  

Hal serupa juga dialami Marselino Ferdinan. Gelandang serang andalan Indonesia ini mendapat kartu kuning dalam pertemuan pertama dengan Bahrain, dan kembali menerima kartu kuning pada pertandingan kedua. 

Alhasil, Marselino harus absen saat menghadapi China pada 5 Juni 2025. Absennya Marselino dan Paes tentu menjadi pukulan bagi Patrick Kluivert, mengingat keduanya merupakan pemain inti dalam skema permainan Timnas Indonesia.  

Namun, Kluivert tampaknya tidak terlalu khawatir dengan absennya Paes karena Indonesia memiliki opsi lain yang tak kalah berkualitas. 

Emil Audero, yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), diprediksi akan menggantikan posisi Paes di bawah mistar gawang. 

Emil Audero memiliki pengalaman di Serie A bersama Juventus dan Sampdoria, sehingga ketangguhannya tidak diragukan lagi. 

Sementara itu, untuk posisi yang ditinggalkan Marselino, Kluivert memiliki beberapa opsi seperti Egy Maulana Vikri atau Eliano Reijnders yang siap mengisi kekosongan di lini tengah.  

Kehilangan dua pemain kunci ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. 

Laga melawan China pada 5 Juni 2025 akan menjadi ujian krusial, terutama dalam persaingan memperebutkan posisi di tiga besar Grup C. 

Setelah menghadapi China, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang lima hari kemudian, yang diprediksi akan menjadi laga yang sangat berat. 

Oleh karena itu, hasil melawan China akan sangat menentukan peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya.  

Jay Idzes, yang menjadi kapten dalam laga kontra Bahrain, menegaskan bahwa tim harus tetap fokus meski kehilangan beberapa pemain inti. 

"Kami tahu situasinya tidak mudah, tetapi kami harus tetap fokus dan memberikan yang terbaik di setiap laga," ujar Idzes. 

Kombinasi Idzes dan Rizky Ridho di lini pertahanan menjadi salah satu kunci kekuatan Indonesia saat menghadapi Bahrain, dan diharapkan bisa kembali tampil solid di laga-laga selanjutnya.  

Meski situasi cukup sulit, kemenangan atas Bahrain telah membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Asia. 

Dengan ketangguhan di lini pertahanan dan potensi besar di lini serang, peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. 

Patrick Kluivert dan tim pelatih tentu akan melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi China, dengan harapan bisa meraih tiga poin penting dan menjaga asa untuk tampil di Piala Dunia 2026. (udn)