Nathan Tjoe A-on Ikuti Jejak Darwin Nunez? Membatasi Komentar Miring atau Kritik Netizen di IG

tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On sedang menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial atas performanya melawan Australia.

Bek keturunan yang bermain untuk Swansea City itu melakukan sikap ceroboh pada awal laga Australia vs Indonesia.

Kesalahan itu pun membuat tim asuhan Tony Popovic mengambil keuntungan besar, dari hasil penalti karena kesalahan Nathan Tjoe-A-On.

Timnas Indonesia banyak melakukan kesalahan individual yang kemudian berujung pada kemenangan tim asuhan Tony Popovic dengan skor 1-5.

Hal itu turut diakui oleh sang pelatih, Patrick Kluivert.

Sejatinya pada awal laga, Jay Idzes dan kawan-kawan tampil meyakinkan dengan berbagai serangan yang mengancam gawang Australia.

Pada menit ke-4 mendapatkan peluang dan memberikan ancaman di gawang Australia, tapi sayang heading dari Jay Idzes masih mampu ditepis oleh Ryan.

Menit ke-7 skuad Garuda berpeluang unggul terlebih dahulu, tapi sayang tendangan penalti dari Kevin Diks masih membentur pojok atas gawang.

Tak lama berselang, Indonesia dikejutkan dengan dua gol cepat dari Australia.

Hadiah penalti Australia itu didapatkan karena Nathan Tjoe-A-On membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran ceroboh kepada Lewis Miller di kotak penalti dari situasi sepak pojok.

Gol pertama pun diciptakan melalui eksekusi penalti dari Martin Boyle menit ke-18.

Kemudian, tim asuhan Tony Popovic kembali menggandakan keunggulan melalui gol cepat dari Nishan Velupillay menit ke-20.

Gol ini juga tercipta karena Thom Haye yang melakukan kesalahan ketika sapuannya justru malah memberikan "assist" kepada Velupillay.

Nishan Velupillay berlari sendirian tanpa pengawalan dan mampu menjebol gawang Maarten Paes.

Gol ketiga Australia tercipta dengan skema serangan, tendangan Jackson Irvine (31') di kotak penalti, yang tak mampu dihalau oleh Maarten Paes.

Hingga turun minum, Australia unggul 3-0.

Keunggulan tim berjuluk Socceroos itu semakin dipermantap usai dua golnya diciptakan dari situasi sepak pojok (menit 61' dan 90', lini pertahanan Indonesia tak mampu menghalaunya.

Satu-satunya gol Timnas Indonesia berhasil diciptakan oleh Ole Romeny pada menit ke-78 setelah memanfaatkan assist dari Kevin Diks.