- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Sudah Dilatih Patrick Kluivert, Calvin Verdonk Malah Ungkit Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia saat Ada Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Calvin Verdonk bicara jujur soal dinamika dan kondisi skuad Timnas Indonesia saat masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Masih banyak fans yang belum bisa 'move on' Shin Tae-yong tak lagi melatih Timnas Indonesia.
Pada awal tahun 2025, publik dihebohkan atas keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong kursi pelatih Timnas Indonesia.
Setelah bekerja sama kurang lebih 5 tahun, PSSI memutus kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu setelah gagal melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024.
Salah satu alasan diduga PSSI memecat Shin Tae-yong adalah dinamika ruang ganti.
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesar, mungkin kurang baik juga," ujar Erick Thohir saat konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pertimbangan untuk berhenti kerja sama dengan Shin Tae-yong itu sudah muncul sejak pertandingan Indonesia vs China.
Saat itu, skuad Garuda takluk 1-2 dari tuan rumah China, pada pertandingan yang berlangsung di Qingdao, 15 Oktober 2024.
"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet." ujarnya.
"Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi." sambungnya.
Isu itu mencuat dan sempat menjadi perbincangan hangat suporter Garuda di media sosial, saat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengumpulkan semua pemain, tanpa staf.
Di mana hal itu sempat diungkap sendiri oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI saat diundang dalam acara One on One yang tayang di tvOne beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan Ketum PSSI itu, diketahui Jay Idzes mengadakan pertemuan dengan para pemain, tanpa staf, sebelum laga melawan Arab Saudi.
"Bahkan saya dengar ada pertemuan sendiri antar pemain, tanpa pelatih, semua, saya selalu bilang sepak bola bukan satu dua orang," kata Erick dikutip dari program One on One di tvOne, dikutip Minggu (23/3/2025).