Timnas Indonesia Wajib Hati-Hati, Pelatih Australia Beri Sorotan Tajam Terhadap Rumput Stadion Allianz Sydney

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Australia, Tony Popovic, memberikan sorotan tajam terhadap kualitas rumput dari stadion yang menjadi venue menghadapi Timnas Indonesia.

Australia dijadwalkan akan menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan itu sendiri rencananya berlangsung di Stadion Allianz, Sydney pada 20 Maret 2025 mendatang.

Jelang pertandingan tersebut, berbagai masalah terus menghantam tim berjuluk The Socceroos tersebut.

Selain adanya masalah badai cedera, Australia juga dihadapkan dengan isu terkait buruknya kualitas lapangan dari Stadion Allianz Sydney.

Kualitas lapangan venue untuk menjamu Timnas Indonesia itu mendapatkan sorotan tajam dari sang pelatih, Tony Popovic.

Tony Popovic mengaku jika kondisi dari rumput atau lapangan stadion tersebut tidak berada pada kualitas yang terbaik.

Menurutnya, hal itu tak terlepas akibat Stadion Allianz Sydney yang berstatus sebagai stadion multifingsi sejak dibuka pada dua tahun lalu.

Tak cuma laga sepak bola saja yang bisa dimainkan di lapangan Sydney Football Stadium, namun terdapat juga pertandingan rugbi.

Kemudian, pelatih Australia itu juga menyebut jika empat hari sebelum laga The Socceroos kontra Timnas Indonesia, stadion itu masih digunakan untuk menggelar laga Sydney FC vs Wellington Phoenix.

"Itu adalah sesuatu yang sayangnya tidak dapat kami kontrol. Kami memiliki stadion multifungsi di Australia," ujar Tony Popovic dilansir dari Youtube Federasi Sepak Bola Australia, Jumat (14/3/2025).

"Dan jika pertandingan hari Kamis (Australia vs Indonesia) tidak ada, Sydney juga bermain pada Sabtu malam, jadi itu tidak akan mengubah situasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Tony Popovic mengatakan bahwa padatnya jadwal di Stadion Allianz Sydney jelang laga kontra skuad Garuda membuat kondisi lapangan tidak fit.

"Jadi tidak ada waktu yang jelas, katakanlah dua minggu, untuk memperbaiki lapangan. Bagi Socceroos itu bisa jadi ideal (waktu 2 minggu untuk memperbaiki rumput), tetapi itu bukan situasi yang kami ingin alami," jelas Popovic.

Pelatih berusia 51 tahun itu secara blak-blakan mengakui jika rumput Stadion Allianz kurang meyakinkan bila dilihat secara penampilan.

Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat saat Sydney FC menjamu Jeonbuk Motors di AFC Champions League Two pada Kamis (13/3/2025).

Kendati begitu, Popovic yakin pihak stadion bakal berupaya meningkatkan kualitas rumput jelang pertandingan yang akan dijalani anak asuhnya.

"Di mata tidak terlihat bagus seperti yang kami ingin, tetapi kami hanya harus beradaptasi dan menjalaninya," kata Popovic.

"Saya yakin orang-orang di stadion akan melakukan yang terbaik untuk memastikan levelnya memenuhi standar sepak bola internasional," tutupnya.

(igp/rda)