- AFC
Australia Tak Terima? Para Pelatih Dunia Lebih Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Padahal Mereka...
"Karena ekspektasi masyarakat semakin tinggi ke Timnas dan kebetulan momentum kesempatan kita masuk Piala Dunia 2026 ini ternyata ada walau sebenarnya di roadmap tidak ada, apakah kita berleha-leha atau berusaha? Tentu, pasti kita akan coba momentum itu dan agresif," ungkapnya.
Sejumlah pemain keturunan akhirnya resmi bergabung dengan Timnas Indonesia demi memperbesar peluang lolos ke piala dunia.
Beberapa nama besar yang dinaturalisasi antara lain Jay Idzes, Maarten Paes, Thom Haye, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan masih banyak lagi.
Terbaru ada 3 pemain top yang baru saja dinaturalisasi PSSI, yakni DEan James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.
Dengan kehadiran mereka, lini pertahanan, lini tengah, hingga serangan Indonesia menjadi lebih solid.
Kombinasi pemain naturalisasi dengan talenta lokal seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho membuat Indonesia kini semakin kompetitif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, bisa dilihat dari posisi Indonesia di klasemen sementara grup C. Di mana garuda bertenggar di peringkat ketiga dengan koleksi 6 poin, hanya terpaul satu angka dari Australia di posisi kedua.
Indonesia yang awalnya disebut sebagai tim underdog dan memilki peringkat FIFA terendah Grup C, perlahan mulai menunjukkan kualitas mereka yang sebenarnya.
Jika melihat dari klasemen, laga melawan Australia tentunya akan menjadi pertandingan yang sangat panas dan menentukan nasib Indonesia.
Namun di balik ketegangan ini ternyata ada banyak pelatih dunia yang sebenarnya sudah meramalkan kemenangan Indonesia, salah satunya adalah Roberto Mancini eks pelatih timnas Italia, Arab Saudi dan Manchester City.
Mancini sempat menjadi pelatih Arab Saudi, namun kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berjalan sesuai harapan.
Saat itulah ia melihat sesuatu yang berbeda dari Timnas Indonesia, sebuah potensi besar yang mulai terbentuk dan siap mengguncang Asia.
Ramalan Mancini ini bermula saat Indonesia menghadapi Arab Saudi di leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kala itu banyak negara di Grup C termasuk Arab Saudi sendiri meremehkan Timnas Garuda. Mereka menganggap Indonesia hanyalah tim lemah yang tidak akan mampu bersaing.